kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menteri ESDM Tegaskan Pejabat ESDM yang Baru Dilantik Tidak Salahgunakan Kewenangan


Senin, 31 Juli 2023 / 11:46 WIB
Menteri ESDM Tegaskan Pejabat ESDM yang Baru Dilantik Tidak Salahgunakan Kewenangan
ILUSTRASI. Menteri ESDM Arifin Tasrif mengikuti rapat kerja


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif melantik sejumlah pejabat pimpinan tinggi di lingkungan Kementerian ESDM.

Pada Senin (31/7) di Gedung Kementerian ESDM, Menteri ESDM mengangkat Dadan Kusdiana sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM.

Sebelumnya Dadan menjabat sebagai Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE).

Baca Juga: Lantik Dirjen EBTKE Baru, Ini Pesan Menteri ESDM Arifin Tasrif

Lalu, Yudo Dwinanda Priaadi sebagai Direktur Jenderal (Dirjen)  Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) sebelumnya sebagai Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis.

Kemudian, Akhmad Syakhroza sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam, sebelumnya menjabat Inspektur Jenderal Kementerian ESDM.

Dan Bambang Suswantono sebagai Inspektur Jenderal Kementerian ESDM, sebelumnya menjabat Inspektur Jenderal Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dalam sambutannya di acara pelantikan ini, Arifin menyatakan agar pejabat di jajaran Kementrian ESDM tetap menjaga integritas.

“Tidak menyalahugunakan kewenangan serta berkomitmen menjalankan tugas untuk kepentingan organisasi sebagaimana sudah diucapkan saat pelantikan,” ujarnya di Gedung Kementerian ESDM, Senin (31/7).

Baca Juga: Tarif Pengisian Baterai Mobil Listrik di SPKLU Diatur

Arifin menyatakan, pimpinan Kementerian ESDM akan selalu melakukan evaluasi terhadap kinerja. Di sisi lain, lanjutnya, keteladanan seorang pemimpin diperlukan dalam setiap organisasi.

Menteri ESDM mengakui, saat ini sektor ESDM sedang dihadapkan tantangan yang cukup berat.

“Kasus hukum yang sedang kita hadapi, saya minta Sekjen yang baru dilantik dapat mengkoordinir, merangkul, dan terus membangun, serta memperkuat konsolidasi internal termasuk di lingkungan Kementerian ESDM dan pemangku kepentingan sektor ESDM,” tegasnya.

Selain itu, Sekretaris Jenderal juga diminta untuk megkoordinasikan proses anggaran 2024 dengan tetap memprioritaskan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat termasuk infrastruktur.

Adapun pesan untuk Dirjen EBTKE yang baru, Arifin menekankan pada pengawalan kepentingan Indonesia di beberapa forum internasional seperti G20 India dan COP 28 di UEA.

Tidak hanya itu, Arifin juga menekankan, supaya Dirjen EBTKE bisa mendapatkan akses yang lebih luas pada teknologi energi bersih dan pendanaan murah dari segala sumber pembiataan untuk melaksanakan transisi energi.

Baca Juga: Beleid Tarif SPKLU Diharapkan Dorong Infrastruktur Kendaraan Listrik

Di samping itu, pesan khusus bagi Inspektur Jenderal baru ialah menjaga dan melalukan pengawasan internal di lingkungan kementerian ESDM, pengawalan pelaksanaan  anggaran belanja supaya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Menteri ESDM juga menegaskan agar menerapkan manajemen risiko yang baik untuk mendorong target capaian program strategis nasional (PSN).

“Inspektur Jenderal  juga diminta untuk memberikan dukungan dalam penyelesaian kasus-kasus yang terjadi,” ujarnya.

Arifin kembali menegaskan, kepada pejabat yang baru dilantik, untuk selalu menjaga integritas dan tidak menyalahgunakan kewenangan serta membatasi pergaulan secara proporsional. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×