Reporter: Asnil Bambani Amri |
JAKARTA. Menteri Keluatan se- Asia Pasifik berkumpul di Peru 11-12 Oktober 2010 untuk melanjutkan pembicaraan tentang pembangunan kelautan yang berwawasan lingkungan. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari Deklarasi Pemimpin negara-negara anggota APEC (Asia Pacific Economic Coopertaion) tahun 2009 lalu.
Pertemuan the 3rd APEC Oceans Related Ministerial Meeting (AOMM3) yang akan dilakukan di Paracas Peru tersebut juga diikuti oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Fadel Muhammad. “Pada pertemuan tingkat menteri ini nantinya akan dilahirkan sebuah deklarasi tingkat menteri yang disebut sebagai Paracas Declaration,” ungkap Fadel.
Fadel bilang, ada empat agenda yang akan di usung dalam pertemuan tersebut; yakni isu kelautan dalam hal keamanan pangan dan kedua adalah isu perlindungan lingkungan laut yang berkelanjutan. Salah satu isu penting lainnya menurut Fadel adalah masalah over fishing, IUU (illegal, unregulated, unreported) fishing, serta isu lain yang memerlukan tindakan koordinasi mendesak antar negara.
“Kami juga mendesak segera dibentuk forum kerjasama internasional dan regional terhadap kepastian perlindungan lingkungan laut dari pergeseran pengelolaan limbah daratan ke lautan,” kata Fadel. Sementara isu yang ketiga yang akan dibawa adalah masalah perdagangan produk kelautan dan perikanan yang berdasarkan pada nilai-nilai keadilan dan kemerataan.
Dalam isu ini negara-negara anggota APEC memperlihatkan adanya keprihatinan terhadap ancaman pembatasan atas perdagangan produk perikanan. Untuk itu, AOMM3 bermaksud untuk menghapus adanya batasan-batasan terhadap larangan perdagangan produk perikanan antara negara-negara anggota dan diharapkan nantinya ada perdagangan bebas produk perikanan antar negara anggota.
Isu terkahir yang tidak kalah penting adalah adanya pengaruh perubahan iklim terhadap laut. Dalam pertemuan nanti, para Menteri sepakat untuk membangun kesadaran dan partisipasi bersama akan pentingnya pencenagahan dan pengurahan pengaruh perubahan iklim terhadap laut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News