kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.412.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.645   2,00   0,01%
  • IDX 8.612   -5,26   -0,06%
  • KOMPAS100 1.185   -4,75   -0,40%
  • LQ45 849   -5,56   -0,65%
  • ISSI 307   1,40   0,46%
  • IDX30 438   -1,12   -0,26%
  • IDXHIDIV20 508   -0,68   -0,13%
  • IDX80 132   -0,67   -0,50%
  • IDXV30 139   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 139   -0,10   -0,07%

Menteri KKP Akui Sempat Khawatir Jika Ekspor Udang Diblokir AS Imbas Isu Cs-137


Rabu, 03 Desember 2025 / 20:19 WIB
Menteri KKP Akui Sempat Khawatir Jika Ekspor Udang Diblokir AS Imbas Isu Cs-137
ILUSTRASI. Pelepasan ekspor udang ke Amerika Serikat (AS) di Tanjung Priok Jakarta, Rabu (3/12/2025).


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono membeberkan kekhawatiran yang sempat dirasakannya akibat temuan kontaminasi Cesium-137 (Cs-137) pada produk ekspor udang ke Amerika Serikat (AS).

“Luas tambak udang kita itu 247.803 hektare. Tidak kurang dari 15 juta orang menggantungkan hidupnya di situ,” katanya dalam sambutan acara pelepasan ekspor udang ke Amerika Serikat (AS) di Tanjung Priok Jakarta, Rabu (3/12/2025).

Belum lagi, lanjut Trenggono, nilai ekspor udang Indonesia cukup besar, yakni mencapai US$ 1,6 miliar–US$ 2 miliar dengan AS sebagai pasar terbesar.

“Kalau kita benar-benar di-ban (diblokir), yang stres adalah saya dan Pak Menko. Karena pembudidaya yang jumlahnya jutaan itu pasti teriak semua,” curahnya.

Maka dari itu, Trenggono mengungkap rasa syukur bahwa AS ternyata tetap membutuhkan udang dari Indonesia. Terutama, di tengah persaingan yang menurutnya cukup masif dari Ekuador, India, hingga Vietnam.

Baca Juga: KKP Melepas Ekspor Udang Tersertifikasi Bebas Cesium-137 Sebanyak 182 Ton ke AS

Untuk tetap memimpin ekspor udang, Trenggono mengatakan pemerintah akan merevitalisasi seluruh tambak-tambak rakyat yang berjumlah mencapai 247 ribu.

“Selanjutnya nanti bersama dengan BRIN dan Bapeten, tentu kita akan bekerja sama,” imbuhnya.

Untuk diketahui, pemindaian dan uji produk guna memenuhi sertifikasi bebas Cs-137 sejauh ini masih dilakukan melalui BRIN dan Bapeten.

Namun, Kementerian KKP telah mulai membangun laboratorium untuk memfasilitasi kebutuhan sertifikasi pelaku usaha.

Trenggono melanjutkan, kontaminasi Cs-137 pada produk Tanah Air sempat membuatnya heran karena Indonesia tak memiliki bahan-bahan nuklir.

Baca Juga: Indonesia Terapkan Sertifikasi Bebas Cesium-137 untuk Ekspor Udang ke AS

“Kita tidak punya pembangun nuklir, senjata nuklir. Tapi kok bisa ada Cesium? Nah itulah persaingan dalam perdagangan. Jadi saya kira kita tetap harus berhati-hati,” ungkapnya.

Asal tahu saja, hari ini (3/12/2025), Kementerian KKP telah melepas ekspor udang bersertifikat bebas Cs-137 ke AS sebanyak 182 ton dengan nilai Rp 25 miliar. 

Sejak 31 Oktober hingga 2 Desember 2025, Indonesia telah mengirimkan sebanyak 303 kontainer ekspor udang. Rinciannya, sebanyak 228 kontainer dari Surabaya dan 75 kontainer dari Jakarta. Adapun volume ekspor sebesar 5.218 ton udang dengan nilai Rp 949 miliar, yang dikirimkan ke Los Angeles, Houston, Savannah, hingga Miami.

Baca Juga: Pengusaha Siap Patuhi Sertifikasi Bebas Cs-137 demi Jaga Kelancaran Ekspor Udang

Selanjutnya: Perlu Tidak Lampu Luar Rumah Nyala Semalaman? Ini Penjelasan Pakar Eksterior

Menarik Dibaca: Perlu Tidak Lampu Luar Rumah Nyala Semalaman? Ini Penjelasan Pakar Eksterior

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×