kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,88   5,30   0.59%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menteri PUPR beberkan tahap awal pembangunan Ibu kota negara (IKN) baru


Rabu, 06 Oktober 2021 / 12:57 WIB
Menteri PUPR beberkan tahap awal pembangunan Ibu kota negara (IKN) baru
ILUSTRASI. Pradesain Istana Negara berlambang burung Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) karya seniman I Nyoman Nuarta.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

Kawasan permukiman di KIPP IKN terbagi menjadi empat zona yaitu Zona 1A, Zona 1B, Zona 2, dan Zona 3. Rencana hunian yang segera akan direalisasikan berada di Zona 1A dan dikhususkan bagi ASN dan TNI-Polri.

Rinciannya yaitu sebanyak 888 unit untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), 382 unit untuk Polri, 1.444 unit untuk TNI, 139 unit rumah untuk Badan Intelijen Negara (BIN), dan 8.774 unit untuk ASN pemerintahan.

Sehingga total rumah yang akan dibangun di Zona 1A itu sekitar 11.269 unit, dengan pendanaan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebanyak 2.036 unit.

"Dan sisanya yaitu 9.232 akan dibiayai melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)," imbuh Dedy.

Sementara itu, Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida mengatakan REI siap untuk bekerja sama mengembangkan kawasan hunian di Ibu Kota Negara (IKN) Baru, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur.

"REI serius untuk bekerja sama dengan pemerintah untuk mengembangkan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan," kata Totok saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/10/2021).

Baca Juga: Ciputra Development (CTRA) bidik proyek di Ibu Kota Negara Baru

REI telah membentuk kelompok kerja (Pokja) yang secara khusus membahas rencana pembangunan kawasan hunian di IKN Baru.

Menurutnya, pembahasan tersebut dilakukan bersama dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).

"Jadi progresnya, REI melalui Pojka yang kami buat itu telah melakukan beberapa kali rapat dengan Bappenas untuk pengembangan kawasan hunian di IKN baru," ujarnya.

Dalam rapat tersebut pembahasan masih seputar konsep dan usulan. Kata dia, belum dibahas secara detail berapa hunian yang akan dibangun oleh REI.

Meski demikian, Totok memastikan, pengembangan kawasan hunian di IKN baru ini akan dilakukan dengan konsep atau skema yang saling meringankan baik dari sisi pemerintah dan juga REI.

"Untuk membangun kawasan di IKN ini kami tentu telah membahas konsep-konsep yang saling meringankan, antara pemerintah dan REI," ucapnya. (Ardiansyah Fadli)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Basuki Beberkan Tahap Awal Pembangunan IKN Baru "

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×