kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Mercedes-Benz Catatkan Penjualan Retail 2.747 Unit Sampai Oktober 2023


Selasa, 14 November 2023 / 17:43 WIB
Mercedes-Benz Catatkan Penjualan Retail 2.747 Unit Sampai Oktober 2023
ILUSTRASI. PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) meraih penjualan retail yang cukup positif sepanjang 2023 berjalan.?KONTAN/Muradi/2023/08/12


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) meraih penjualan retail (dealer ke konsumen) yang cukup positif sepanjang 2023 berjalan.

Sales and Marketing Director Mercedes-Benz Distribution Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto menyampaikan, pada Januari-Oktober 2023 pihaknya telah menjual 2.747 unit mobil atau tumbuh sekitar 10% year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Capaian ini lebih tinggi dari penjualan retail mobil nasional yang hanya 0,4% YoY hingga Oktober lalu.

Mercedes-Benz juga mencatatkan penjualan mobil listrik di Indonesia sebanyak 130 unit pada Januari-Oktober 2023. "Meski kontribusinya masih kecil, tapi permintaan EV Mercedes-Benz cukup tinggi, padahal kami baru menghadirkan EV akhir tahun lalu," ungkap dia kepada awak media, Selasa (14/11).

Baca Juga: Mercedes-Benz Luncurkan 7 Model Baru di Indonesia

Mercedes-Benz memiliki line up mobil listrik yang cukup lengkap untuk pasar premium. Di antaranya adalah EQS 450+ AMG Line, EQS 450+ Electric Art Line, EQE 350+ Electric Art Line, EQA, EQB, EQS SUV, dan EQS Edition One.

Di sisi lain, Kariyanto mengaku meski secara tahunan penjualan MBDI naik, pihaknya menilai ada sedikit penurunan penjualan khusus di kuartal ketiga bila dibandingkan kuartal pertama dan kedua tahun ini. Beberapa konsumen Mercedes-Benz ada yang menunda pembelian mobil mereka alias mengambil sikap wait and see.

"Tapi kami tidak bisa menjustifikasi apakah ini akibat faktor ekonomi atau pemilu, karena itu perlu ditanya satu-satu ke konsumen yang menunda pembelian," jelas dia.

Baca Juga: Mercedes-Benz Hadirkan Mobil Listrik Eksklusif, Cuma Ada 12 Unit di Indonesia

Sebenarnya, sikap wait and see di kalangan konsumen mobil premium adalah hal yang wajar. Sebab, biasanya konsumen mobil premium sudah memiliki unit mobil lain di rumah.

MBDI sendiri tetap menargetkan pertumbuhan penjualan dobel digit sampai akhir 2023. Selain agresif meluncurkan model baru, MBDI juga terus berupaya meningkatkan layanan aftersales sehingga konsumen setia dengan merek Mercedes-Benz. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mudah Menagih Hutang Penyusunan Perjanjian & Pengikatan Jaminan Kredit serta Implikasi Positifnya terhadap Penanganan Kredit / Piutang Macet

[X]
×