kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Merukh Resmi Kuasai Aset Avocet Mining Plc


Kamis, 10 Juni 2010 / 09:41 WIB
Merukh Resmi Kuasai Aset Avocet Mining Plc


Reporter: Fitri Nur Arifenie |

JAKARTA. Merukh Enterprises kini resmi menguasai Aset Avocet Mining Plc melalui anak usahanya PT Lebong Tandai. Merukh sudah meneken perjanjian jual beli saham (share sale agreement/SSA) bersama Avocet Mining Plc senilai US$ 250 juta, Rabu (9/6) kemarin. Dengan penandatanganan jual beli saham tersebut PT Lebong Tandai resmi menguasai 100% aset Avocet Mining Plc di Indonesia dan di Malaysia.

“Harga yang disepakati US$ 250 juta merupakan keputusan RUPS pada 26 Mei 2010 lalu. Kami memenuhi permintaan Avocet Mining Plc untuk membeli saham aset-aset itu pada harga tersebut. Dilihat dari segi jumlah dan kualitas aset yang dilepas, kami menilai harga tersebut wajar,” ujar Presiden Komisaris PT Lebong Tandai dan PT ABM Rudy Merukh, mewakili komisaris PT Lebong Tandai di Jakarta, Rabu (9/6/).

Aset Avocet Mining Plc di Indonesia terdiri atas PT Avocet Bolaang Mongondouw, PT Avocet Mining Services, PT Gorontalo Sejahtera Mining, PT Arafura Surya Alam, PT Kutai Surya Mining, PT Sago Prima Pratama, PT Sumber Hijau, PT Sumber Pertiwi, Green Specific Resources P/E (“GreenSR”), Green Mineral Resources P/E (“GreenMR”), Gold Specific Resources P/E (“GoldSR”), dan Gold Mineral Resources P/E (“GoldMR”).

Sementara itu, aset Avocet Mining Plc di Malaysia antara lain Avocet BV, Avocet Gold Limited, Specific Resources Sdn. Bhd., Cougar Minerals Sdn. Bhd., dan Hornbill Gold Sdn. Bhd.

Menurut Presiden Direktur PT Lebong Tandai, Lucky Merukh, pembayaran akuisisi aset Avocet Mining Plc di Indonesia dan Malaysia itu akan dilakukan setelah tahap uji tuntas (due dilligence) selesai.

Merukh segera melakukan due dilligence terhadap aset-aset tersebut mengingat aset yang dibeli PT Lebong Tandai itu sifatnya nett of liabilities. Artinya, pihaknya mesti memastikan lebih dulu pembelian aset itu tidak akan membebani Merukh Enterprises dengan kewajiban atau utang piutang manajemen lama yang belum diketahui setelah penandatangan SSA tersebut. Merukh Enterprises tidak ingin setelah pembayaran, akan ada utang atau kebijakan baru yang muncul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×