Reporter: Muhammad Julian | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aqua Japan optimis bisnisnya masih bisa melaju di Indonesia meski di tengah pandemi corona (covid-19) Hingga tutup tahun nanti, produsen barang-barang elektronik asal Jepang ini membidik target pertumbuhan penjualan sebesar 15% dibanding realisasi tahun 2019 lalu.
Sebenarnya, target pertumbuhan penjualan sebesar 15% secara tahunan ini lebih rendah dibanding target semula. Presiden Direktur Aqua Japan Kenji Sadayuki mengatakan, sebelumnya perusahaan sempat menargetkan target pertumbuhan sebesar 28% untuk tahun ini.
Baca Juga: Permintaan kulkas dan TV LED Polytron Indonesia meningkat saat pandemi corona
Namun demikian, target pertumbuhan tersebut kemudian direvisi menjadi 15% setelah melihat realisasi kinerja penjualan yang turut terimbas corona di paruh pertama tahun ini.
“Secara year-on-year, revenue kami di semester I masih tumbuh 2% dibanding periode sama tahun lalu, tapi kalau versus target realisasi penjualan kami hanya mencapai 83%,” kata Kenji dalam acara webinar yang dihelat pada Rabu (15/7).
Pertumbuhan mini yang didapat pada paruh pertama utamanya ditopang oleh kenaikan penjualan produk-produk seperti misalnya kulkas ukuran besar, freezer, dan televisi digital pintar. Berdasarkan segmentasi wilayahnya, sebagian besar penjualan Aqua Japan masih didominasi oleh penjualan di wilayah Pulau Jawa, khususnya wilayah Jabodetabek.
Meski hanya mencatatkan pertumbuhan mini di paruh pertama, Aqua Japan masih optimis mampu mengejar target pertumbuhan penjualan 15% hingga tutup tahun, sebab Aqua Japan telah meluncurkan sejumlah produk-produk dengan inovasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pada saat pandemi corona.
Baca Juga: Penjualan produk Sharp berteknologi plasmacluster melonjak di masa pandemi corona
Untuk produk pendingin ruangan (AC) misalnya, Aqua Japan telah meluncurkan produk AC yang dapat melakukan pencucian secara otomatis sehingga pengguna tidak perlu repot-repot memanggil tukang servis AC untuk membersihkan AC yang dimiliki.
Sejumlah inovasi lainnya juga sudah dilakukan pada kategori-kategori produk-produk lainnya seperti pada televisi digital pintar, mesin cuci, dan lain-lain. Kalau ditotal, terdapat sekitar 10 model produk dengan inovasi baru yang sudah diluncurkan ke pasar.
“Untuk 10 model produk yang kami launching sudah tersedia dan sudah terdistribusikan ke channel-channel penjualan kami. Untuk program-program penjualannya juga sudah ada baik offline maupun online,” jelas Senior Manager National Sales Aqua Japan Indonesia, Sutanto dlama acara yang sama.
Di samping itu, Aqua Japan juga telah menyiapkan beberapa strategi. Pertama, Aqua Japan berencana untuk melakukan ekspansi pasar ke wilayah-wilayah seperti misalnya Sumatera, Kalimantan Timur, serta Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan untuk memperluas jangkauan penjualan.
Baca Juga: Pengguna internet banking BRI naik dua kali lipat menjadi 24 juta per Juni 2020
Selain itu, Aqua Japan juga akan terus menggencarkan kegiatan pemasaran baik melalui aktivitas pemasaran above the line (ATL) dan below the line (BTL). Untuk menyesuaikan dengan situasi pandemi, sebagian besar porsi kegiatan pemasaran dan pengenalan produk akan lebih banyak dilakukan dengan memanfaatkan kanal-kanal digital melalui acara live streaming pengenalan produk, dan sebagainya.
“Jadi kalau misalnya ada yang mau beli kulkas tapi masih takut-takut datang ke toko, mereka bisa mengenal produk lebih jauh lewat kegiatan live streaming yang kami lakukan,” ujar Head of Marketing Departement Aqua Japan Glenn Manengkei dalam acara yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News