kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.546.000   5.000   0,32%
  • USD/IDR 16.249   -49,00   -0,30%
  • IDX 7.090   9,28   0,13%
  • KOMPAS100 1.052   4,22   0,40%
  • LQ45 824   2,08   0,25%
  • ISSI 212   0,89   0,42%
  • IDX30 423   1,15   0,27%
  • IDXHIDIV20 506   1,65   0,33%
  • IDX80 120   0,36   0,30%
  • IDXV30 124   0,48   0,39%
  • IDXQ30 140   0,35   0,25%

Meski Bangun Pabrik di Batam, Apple Belum Peroleh Izin Edar iPhone 16


Rabu, 08 Januari 2025 / 16:06 WIB
Meski Bangun Pabrik di Batam, Apple Belum Peroleh Izin Edar iPhone 16
ILUSTRASI. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang bilang izin edar untuk iPhone 16 belum akan diberikan


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) belum akan menerbitkan izin edar penjualan iPhone 16 meski AppleĀ berencana membangun pabrik di Batam.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan, komitmen investasi Apple untuk pembangunan pabrik Airtag di Batam belum memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bagi produsen perangkat Handphone, Komputer Genggam, dan Tablet (HKT).

"Airtag ini merupakan aksesoris, bukan merupakan komponen atau bagian dari HKT dalam hal ini mobile," ujar Agus, Rabu (8/1).

Agus menegaskan, sesuai ketentuan dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 29 Tahun 2017, ketentuan minimum TKDN diwajibkan bagi seluruh produsen HKT untuk bisa memperoleh sertifikasi TKDN dan izin edar.

Baca Juga: Kemenperin Berencana Revisi Aturan TKDN ke 40%, Apple Siap?

"Kalau kita lihat dari aturannya, belum bisa atau belum boleh. Tidak bisa, tidak ada dasarnya Kemenperin mengeluarkan sertifikasi TKDN dalam rangka Apple bisa memiliki izin edar karena tidak ada keterkaitannya langsung," tegas Agus.

Agus melanjutkan, negosiasi rencana investasi oleh Apple dilakukan melalui dua jalur yakni dengan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Investasi.

Adapun, kesepakatan antara Apple dan Kementerian Investasi untuk pembangunan pabrik AirTag menjadi bagian terpisah dari skema investasi yang ditawarkan oleh Kemenperin.

Meski demikian, Agus mengapresiasi komitmen investasi yang disampaikan Apple. Menurutnya, investasi ini pun akan berdampak bagi sektor manufaktur Indonesia.

Seperti diketahui, Apple telah menyampaikan rencana investasi kepada Kementerian Investasi senilai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun untuk pabrik AirTag di Batam.

Selanjutnya: Susul DAAZ, Henan Sekuritas Sukses Dukung RATU IPO Hingga ARA

Menarik Dibaca: Mengapa Makan Mie Instan Pakai Nasi Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×