Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (Metland) bakal mengandalkan dua proyek hasil kerja sama dengan pengembang asal Singapura, yakni Ascendas Group dan Singapura Keppel Land. Ke depan, pihaknya belum ingin menambah proyek-proyek baru seiring keadaan pasar yang masih volatile menyambut tahun politik.
Direktur PT Metropolitan Land Tbk, Olivia Surodjo mengatakan, pada semester II ini pihaknya akan fokus mengembangkan proyek hasil kerja sama, baik dengan Ascendas maupun Keppel Land. Lebih lanjut, emiten ini belum memiliki rencana untuk mengembangkan proyek baru. "Saat ini kita belum bisa bilang proyek baru lagi, karena akan ada pilpres (pemilihan presiden), jadi kami sambil lihat kondisi juga," katanya di Jakarta, Kamis (12/10).
Namun begitu, emiten berkode saham MTLA di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini tengah merancang proyek baru yang berlokasi di Ubud, Bali. Sayang, Olivia enggan menyebut berapa anggaran yang dialokasikan dalam proyek tersebut.
"Proyek di Ubud masih tahap desain, jadi belum bisa bilang nilai," ungkapnya. Maklum, memasuki tahun politik, pihaknya lebih memilih untuk membaca tren dan melakukan penyesuaian dengan tren yang sedang terjadi. Bahkan, Olivia bilang, tidak menutup kemungkinan jika ada beberapa proyek yang akan diubah untuk menyesuaikan kondisi pasar pada tahun 2019 nanti.
Berdasarkan catatan KONTAN, MTLA memiliki proyek yang ditargetkan akan selesai pada semester II tahun depan, yakni proyek pembangunan stasiun KRL Commuter Line di kawasan Cibitung. Proyek tersebut menelan investasi senilai Rp 40 miliar. "Tahun depan jadi, masih proses pembangunan," kata Olivia. Adapun proyek Kaliana Apartment Cileungsi ditargetkan selesai pada tahun 2019. Proyek ini juga masih dalam tahap konstruksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News