Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) optimistis bisnisnya dalam jangka menengah akan tumbuh dua kali lipat. Oleh karena itu, manajemen memulai investasi untuk membesarkan bisnisnya untuk jangka 5 tahun ke depan.
Susanto Djaja, Presiden Direktur MTDL menyampaikan pada tahun 2012 lalu, pendapatan perusahaan ini hanya sekitar Rp 5 triliun. Namun pada tahun 2017, pendapatannya mencapai Rp 10 triliun artinya pertumbuhan 100% dalam 5 tahun tidak mustahil dicapai.
Baca Juga: Bidik pertumbuhan 12%, ini strategi Metrodata (MTDL)
"Kami ingin ulangi, jadi dari tahun 2018 pendapatan Rp 12,5 triliun menjadi Rp 25 triliun pada tahun 2023. Saya kira ini angka yang besar tetapi make sense karena dulunya kami mengalami," ujarnya di Jakarta, Kamis (15/8).
Oleh karena itu, manajemen mulai memperkuat infrastruktur untuk bisnis utamanya di sektor distribusi. Salah satunya dengan membangun logistic center 4 lantai di Cibitung dengan luas 22.000 meter persegi.
Untuk membangun logistic center tersebut, manajemen mengucurkan dana mencapai Rp 120 miliar untuk bangunna dan Rp 61 miliar untuk akuisisi lahan. Fasilitas tersebut juga sudah mulai beroperasi sejak akhir tahun lalu dan memberikan efisiensi 35% biaya logistik.
"Investasi di central warehouse itu kami punya horizon bahwa kapasitas kami bisa memenuhi demand 5 tahun ke depan. Sehingga untuk penuhi target Rp 25 triliun itu kami tidak kekurangan source," lanjutnya.
Sampai akhir tahun ini, MTDL menargetkan pendapatannya tumbuh 12% dan laba bersih tumbuh 12,5% menembus Rp 14,3 triliun. Sedangkan sampai semester I MTDL mencatat pertumbuhan 13,65% menjadi Rp 6,16 triliun dengan laba tumbuh 32,31% menjadi Rp 152,52 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
