Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat
Berdasarkan pemberitaan Kontan.co.id, MIND ID pun sudah menyiapkan dana untuk bisa mengantongi 20% saham INCO. Pada pertengahan Mei lalu, Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak mengatakan, dengan dana dari penerbitan obligasi global senilai US$ 2,5 miliar atau setara Rp 37,5 triliun, MIND ID akan menjalankan sejumlah agenda. Termasuk refinancing dan juga rencana akuisisi.
Memang, Orias tidak merinci dengan jelas berapa anggaran yang disiapkan MIND ID untuk mengakuisisi 20% saham INCO. Yang pasti, dirinya menyebut bahwa sudah ada kesepakatan harga.
"Harga sudah sepakat sebelumnya, kami akan eksekusi dengan harga terbaru. Kami lakukan perhitungan," ujarnya.
Sebagai gambaran, sebelum ada pandemi corona, MIND ID menganggarkan dana sebesar US$ 500 juta untuk membeli 20% saham INCO. Adapun, divestasi saham ini menjadi salah satu strategi MIND ID untuk memperkuat sektor hulu holding pertambangan plat merah tersebut. MIND ID dan pihak INCO sudah menandatangani Perjanjian Pendahuluan divestasi pada 11 Oktober 2019.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, perjanjian divestasi 20% saham Vale Indonesia (INCO) kembali mundur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News