Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog melaporkan stok beras yang dikuasai Bulog per 31 Maret 2023 hanya mencapai 245.223 ton.
Adapun dari total tersebut, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebesar 233.661 ton dan Stok komersial sebesar 11.561 ton.
"Jumlah stok yang dikuasai ke depannya akan semakin bertambah dengan meningkatnya realisasi penyerapan beras dalam negeri," kata Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dalam Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI, Senin (3/4).
Pria yang akrab dipanggil Buwas ini mengatakan saat ini realisasi pengadaan beras Bulog dari dalam negeri baru mencapai 86.813 ton. Jumlah tersebut terdiri dari 47.535 untuk CBP dan 39.279 untuk kebutuhan komersial.
Baca Juga: 492.863 Ton Beras Impor Masuk, Bapanas: Tidak Rusak Harga Beras di Tingkat Petani
Jumlah tersebut tentu jauh dari target. Asal tahu saja, untuk penugasan CBP tahun ini Bulog ditugaskan untuk menyerap beras besanyak 2,4 juta ton dari petani.
Buwas mengatakan, alasan minimnya realisasi penyerapan ini sebab industri penggilingan belum bersedia melakukan pengadaan yang lebih besar. Hal lain menurutnya karena pasokan beras yang masih sangat terbatas.
"Karena bahan baku masih terbatas dan harga masih di atas HPP," ungkap Buwas.
Namun demikian, Buwas mengatakan pihaknya terus berupaya melakukan pengadaan gabah dan beras dalam negeri melalui komitmen dengan mitra penggiling.
Baca Juga: Di Balik Kenaikan HPP Gabah dan Beras
Untuk kebutuhan hingga lebaran mendatang pihaknya sudah mendapatkan komitmen dari para penggiling untuk memperbesar pengadaanya sebanyak 60.000 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News