Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk membidik pertumbuhan pendapatan sekitar 5%–10%, dan laba tumbuh 20%–25% sepanjang tahun ini. Demi mencapai target, manajemen emiten berkode saham MPMX di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini telah menyiapkan berbagai strategi.
Agung Kusumo, Managing Director Mitra Pinasthika Mustika, mengatakan, salah satu upaya yang akan mereka lakukan tahun ini ialah menambah portofolio bisnis. "Selain pengembangan bisnis-bisnis yang sudah ada, kami telah mengembangkan bisnis baru," kata Agung kepada KONTAN, Jumat (2/3).
Upaya lain yang akan terus dilakukan ialah peningkatan produktivitas. Mitra Pinasthika Mustika juga akan melihat peluang untuk memperkuat dan mengembangkan bisnisnya secara organik maupun nonorganik sehingga dapat meningkatkan nilai tambah.
Agung menjelaskan, pihaknya terbuka dengan peluang bekerja sama atau aliansi bisnis dengan mitra strategis. Tujuan akhirnya agar bisa mendongkrak penjualan, sekaligus mengerek nilai perusahaan. "Melakukan kolaborasi adalah salah satu cara (meningkatkan) nilai perusahaan yang kami yakini penting ke depannya," kata Agung.
Hanya saja, ia tak membeberkan secara gamblang apa saja potensi untuk membangun kolaborasi ke depan.
Cuma, sebagai gambaran, tahun lalu MPMX melego 20% saham anak usahanya, PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPM Finance) kepada JACCS Co. Adapun nilai transaksi divestasi saham ini sebesar Rp 453 miliar.
Dengan transaksi tersebut, porsi kepemilikan MPMX dalam MPM Finance menyusut dari 60% jadi 40%. Sementara saham JACCS di MPM Finance naik menjadi 60%.
Langkah divestasi perlu dilakukan agar anak usaha ini lebih gesit menggarap bisnisnya. Sedangkan MPMX bisa fokus mengembangkan bisnis yakni otomotif.
Awal Maret 2017, Mitra Pinasthika Mustika juga mulai berbenah dengan visi baru yang fokus pada meningkatkan kolaborasi, cost leadership, menjaga arus kas operasional yang positif, dan inisiatif pertumbuhan baru di semua jaringan mereka.
Sekadar informasi, hingga kuartal III-2017 pendapatan bersih Mitra Pinasthika Mustika menyusut 3,72% menjadi Rp 11,92 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Meskipun pendapatan turun, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga kuartal III-2017 masih tumbuh sekitar 25,39% menjadi Rp 363,09 miliar.
Sebelumnya, manajemen Mitra Pinasthika Mustika pada tahun 2017 tidak muluk muluk-muluk, yakni bisa mengulang kinerja positif 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News