kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) siap tebar dividen sebesar Rp 2,1 triliun


Senin, 27 Mei 2019 / 18:57 WIB
Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) siap tebar dividen sebesar Rp 2,1 triliun


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk mencatatkan kinerja keuangan yang menggembirakan di sepanjang tahun 2018 lalu. Perusahaan konsumer otomotif berkode emiten MPMX itu berhasil membukukan laba bersih senilai Rp 3,7 triliun.

Dengan jumlah itu, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) MPMX memutuskan untuk membagikan dividen final tunai sebesar Rp 480 per saham atau dengan jumlah keseluruhan tidak lebih dari sekitar Rp 2,1 triliun.

Jumlah itu pun setara dengan dividend yield 35,6% terhadap harga saham MPMX pada saat penutupan di hari Jumat (24/5). Sementara sisa dari laba akan disisihkan untuk menambah saldo laba atau retained eranings MPMX.

Direktur Utama MPMX Suwito Mawarwati mengatakan, pihaknya konsisten memberikan dividen dengan jumlah yang terus meningkat dalam empat tahun terakhir. Adapun, tanggal pembayaran dividen dari tahun buku 2018 ini rencananya dijadwalkan pada 28 Juni 2019.

"Sampai dengan 2018 pembagian dividen terus meningkat. Kami berkomitmen akan konsisten memberikan dividen kepada pemegang saham," kata Suwito dalam Public Expose yang digelar Senin (27/5).

Dalam public expose tersebut, diinformasikan bahwa MPMX tak putus membagikan dividen sejak tahun 2014. Jumlahnya pun terus bertumbuh, hingga pada tahun 2017 mencapai Rp 443 miliar dengan Rp 105 per saham.

Adapun sepanjang tahun 2018 lalu, pendapatan bersih MPMX tumbuh 11,19% year on year (yoy) menjadi Rp 15,89 triliun. Penjualan sepeda motor, mobil dan suku cadang menyumbang Rp 14,49 triliun.

Sementara laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atawa laba bersih melejit menjadi Rp 3,7 triliun. Padahal pada 2017, laba bersihnya hanya Rp 384,40 miliar.

Suwito Mawarwati mengakui, divestasi bisnis pelumas yang dijalankan oleh PT Federal Karyatama telah memoles kinerja MPMX pada 2018. Setelah MPMX menerima hasil divestasi pada Juni 2018, MPMX mampu melunasi pinjaman dual tranche sebesar US$ 150 juta dan Rp 1,25 triliun. "Struktur modal pasca divestasi sangat baik," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×