Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Mitsubishi Motors Corporation (MMC) akhirnya bersedia juga membeberkan rencana bisnisnya di Indonesia. Setelah menguasai pasar kendaraan komersial lebih dari 43 tahun, kini Mitsubishi juga terus menekuni kendaraan penumpang.
Rencana ini juga berkaitannya dengan makin gemuknya pasar ASEAN dengan anggota negara-negara berkembang. "Memang benar, kami berencana memperkuat operasional di Indonesia, namun belum ada keputusan sampai saat ini," jelas salah seorang juru bicara MMC yang dilansir Reuters, akhir pekan lalu.
Harian bisnis Jepang, Nikkei, memberitrakan, MiMC sedang melakukan persiapan untuk membangun pabrik baru pada Maret 2017 dengan investasi 40 miliar yen (Rp 4,18 triliun). Dengan pabrik baru itu, kapasitas produksi Mitsubishi bisa mencapai 100.000 unit per tahun di Indonesia.
Rencana pembangunan pabrik ini selaras dengan penjelasan Gita Wirjawan ketika masih menjabat Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM), Maret 2011 lalu.
Dijelaskan, Mitsubishi Corporation (Perusahaan Induk) akan berinvestasi hingga 20 miliar dolar AS dalam empat proyek besar di Indonesia. Salah satunya, pembangunan pabrik baru untuk lima tahun ke depan (dari 2011). "Mereka menargetkan penjualan 2 juta unit mobil secara global," jelas Gita, kala itu.
Juru bicara MMC menambahkan, Mitsubishi berupaya meraih keuntungan bersih 100 miliar yen pada tahun fiskal 2016. Tahun fiskal ini (berakhir Maret 2014), merek terbesar ketujuh di Jepang ini, menargetkan keuntungan bersih 50 miliar yen.
Sumber: kompas.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News