kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mitsubishi akan merilis 12 mobil niaga baru


Sabtu, 07 Februari 2015 / 11:36 WIB
Mitsubishi akan merilis 12 mobil niaga baru
Pekerja membersihkan panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di pulau wisata Gili Trawangan, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Kamis (10/8/2023). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/aww.


Reporter: Francisca Bertha Vistika, Widiyanto Purnomo | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mematok penjualan sebanyak 60.000 unit tahun ini. Target penjualan ini naik 7% ketimbang realisasi penjualan tahun 2014 lalu.

Tahun 2014 lalu, penjualan KTB di segmen mobil niaga ini tercatat sebanyak 56.270 unit, atau naik 16,9% ketimbang penjualan tahun 2013 lalu. Kenaikan penjualan ini sekaligus mendongkrak pangsa pasar Mitsubishi menjadi 46,8%, ketimbang pangsa pasar tahun 2013 sebesar 45,4%.

Untuk mengejar penjualan lebih tinggi, tahun ini KTB yang merupakan distributor resmi Mitsubishi Fuso Truck and Fuso Corporation (MFTBC) akan meluncurkan 12 kendaraan niaga baru.

Kehadiran produk anyar ini menjadi andalan perseroan untuk memperkuat penjualannya. “Kami mengincar pangsa pasar 50%. Dan kami optimistis bisa menjangkaunya karena proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini 5%," kata Noburu Tsuji, Presiden Direktur KTB, di Jakarta Jumat (6/2).

Dari 60.000 unit target penjualan tahun ini, Rizwan Alamsjah, Executive Marketing Director, MFTBC Marketing Division KTB bilang, sekitar 59.000 unit akan diproduksi di dalam negeri. Sisanya diimpor dari negara lain. "Masih 1000 unit mobil kami yang murni completely built up (CBU),” jelas Rizwan.

Lebih detail, produk baru yang dipersiapkan PT KTB adalah tiga mobil baru di kelas light truck, enam di segmen medium truck dan tiga di segmen heavy truck.

Rizwan bilang, kehadiran 12 produk anyar ini akan menambah pilihan mobil niaga yang di dijual oleh KTB. Jika tahun lalu ada 28 varian mobil yang ditawarkan, maka tahun ini jumlahnya akan naik menjadi 40 varian.

Dari banyak pilihan tersebut, sebanyak 17 varian ada di segmen heavy duty truck, 19 varian di segmen medium truck dan ada empat varian di segmen large truck.

Tak hanya menambah produk anyar, tahun ini KTB juga menambah layanan jaringan distribusi. Sampai tahun 2014 lalu, KTB memiliki 225 diler Mitsubishi Fuso. "Tahun ini kami menambah jaringan menjadi 250 diler," kata Rizwan tanpa merinci nilai investasi yang dikeluarkan.

Mulai bangun pabrik

Selain memperkuat pasar mobil niaga dari MFTBC, KTB akan memperkuat bisnis mobil berpenumpang dari Mitsubishi Motor Corporation (MMC) di Indonesia. Untuk rencana ini, MMC akan menanamkan investasi senilai
US$ 600 juta di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Pabrik ini dipersiapkan dengan kemampuan produksi sebesar 240.000 unit per tahun. Adapun proses pengerjaan pabrik mobil ini dilakukan mulai Maret 2015, dan ditargetkan rampung awal 2017. "Kami telah mengundang Bapak Menteri Perindustrian untuk hadir saat acara ground breaking," kata Rizwan.

Dalam cetak biru Mitsubishi Motor Corporation, di tahap awal, pabrik barunya memproduksi sebanyak 80.000 unit mobil setahun. Sebanyak 60.000 unit mobil menyasar pasar dalam negeri. Sisanya untuk ekspor ke negara Asean seperti Thailand, Vietnam, dan Filipina. "Kami berencana ekspor ke Asia dulu. Baru ke Afrika. Baru ke Timur Tengah. Saat ini negara ini yang ada pasarnya," jelas Rizwan.

Sebelumnya, pihak Mitsubishi Motor Corporation berencana memproduksi small multi purpose vehicle (MPV) di pabrik terbarunya tersebut. Namun begitu, tidak menutup kemungkinan pabrik baru itu memproduksi pula mobil berpenumpang milik Mitsubishi lainnya seperti Outlander dan Pajero Sport.

"Saat ini kapasitas pabrik kami terbatas, kalau sudah selesai, satu-satu mobil akan kami pindahkan ke pabrik baru,” jelas Rizwan. Saat ini, PT KTB punya pabrik di Pulogadung dengan kapasitas 160.000 unit per tahun.

Dengan penambahan pabrik baru, produksi Mitsubishi akan naik menjadi 400.000 unit per tahun. "Pabrik di Pulogadung fokus produksi mobil niaga dan pabrik baru fokus produksi mobil berpenumpang," tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×