Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso Truck dan Bus Corporation (MFTBC) menilai, bisnis truk dan bus di sepanjang tahun 2022 memiliki prospek yang positif.
Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Mitsubishi Fuso mencatatkan penjualan wholesales sebesar 19.530 unit di periode Januari-Juli 2022.
Duljatmono, Executive Vice President of Sales and Marketing Divisions KTB mengatakan, mayoritas penjualan Mitsubishi Fuso adalah kendaraan truk. Maklum, pasar truk jauh lebih besar ketimbang bus. Apalagi, bus yang diproduksi oleh Mitsubishi Fuso hanya berukuran medium.
Penjualan truk Mitsubishi Fuso cukup dipengaruhi oleh tren kenaikan harga batubara dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) yang terjadi di sepanjang tahun ini. Alhasil, pertumbuhan penjualan truk dari kedua sektor industri tersebut melesat.
Baca Juga: UD Trucks Yakin Penjualan Truk Akan Terus Melaju di Sisa Tahun 2022
Meski pertumbuhannya mentereng, sebenarnya sektor logistik masih menjadi pasar utama bagi penjualan truk Mitsubishi Fuso.
“Komposisi penjualan truk untuk sektor logistik bisa mencapai 55%, tapi pertumbuhannya tidak secepat truk yang kami suplai untuk pertambangan batubara dan perkebunan sawit,” ungkap Duljatmono, Kamis (18/8).
Sementara untuk bus, penjualan kendaraan ini sempat menurun ketika masa awal pandemi Covid-19 di tahun 2020 lalu. Hal ini seiring terbatasnya mobilitas masyarakat dan penurunan di sektor pariwisata.
Namun, tahun ini penjualan bus Mitsubishi Fuso diklaim sudah mulai membaik seiring pulihnya sektor pariwisata nasional. Alhasil, permintaan bus untuk mengangkut para wisatawan kembali meningkat.
“Permintaan truk sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi secara keseluruhan, sedangkan bus lebih spesifik pada kondisi di sektor wisata,” imbuh dia.
Lebih lanjut, Mitsubishi Fuso telah memperkenalkan truk listrik eCanter pada pagelaran Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) 2022. Duljatmono bilang, truk listrik eCanter sebenarnya sudah diproduksi di Jepang sejak beberapa tahun yang lalu. Truk listrik ini juga sudah dipasarkan ke beberapa negara Eropa seperti Portugal, Inggris, dan Belanda.
Baca Juga: Jajaran Mobil Termahal di GIIAS 2022, Ada yang DIbanderol Rp 7,7 Miliar!
Hanya saja, pihak Mitsubishi Fuso belum bisa memasarkan truk listrik eCanter di Indonesia untuk saat ini. Mitsubishi Fuso masih melakukan serangkaian kegiatan studi pasar dengan beberapa konsumen pada kendaraan tersebut.
“Setelah itu, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah terhadap pengembangan truk listrik tersebut, termasuk menentukan kapan waktu yang tepat supaya truk ini bisa dipasarkan,” pungkas dia.
Sebagai informasi, Mitsubishi Fuso memiliki beberapa produk truk yang terbagi dalam tiga segmen, yakni Light Duty, Medium Duty, dan Tractor Head. Adapun bus yang dimiliki Mitsubishi Fuso hanya tersedia dalam segmen Light Duty.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News