kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,93   9,53   1.06%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mitsubishi Power Dapat Pesanan PLTP 55 MW dari Pertamina Geothermal Energy


Minggu, 18 Desember 2022 / 11:33 WIB
Mitsubishi Power Dapat Pesanan PLTP 55 MW dari Pertamina Geothermal Energy
ILUSTRASI. Teknisi memeriksa saluran uap air panas dari separator di Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Binary Organic Rankine Cycle(ORC) berkapasitas 500 KW yang dikelola PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) di Lahendong ANTARA FOTO/Reno Esnir/YU


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mitsubishi Power menerima pesanan unit pembangkit listrik 55 MW yang terdiri dari turbin uap, generator, dan peralatan terkait untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Lumut Balai Unit 2. Pemesanan ini datang dari PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), anak perusahaan energi panas bumi dari Pertamina New Renewable Energy (PNRE). 

Kontrak turnkey untuk pengembangan pembangkit listrik di provinsi Sumatera Selatan Indonesia akan dilakukan bersama dengan Mitsubishi Corporation, perusahaan konstruksi Tiongkok SEPCO III Electric Power Construction Co., Ltd. (SEPCO III), dan perusahaan konstruksi dan teknik sipil besar lokal PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Operasi komersial dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2024.

Lokasi pembangunan PLTP Lumut Balai II berada sekitar 290 km arah barat daya kota Palembang di wilayah selatan Sumatera pada ketinggian kurang lebih 1.000 meter. 

Proyek ini bertujuan untuk memitigasi dampak perubahan iklim dan berkontribusi pada target pemerintah Indonesia untuk menggunakan sumber energi terbarukan pada 23% pasokan listrik negeri pada tahun 2025. PGE telah memperoleh pinjaman yen (bantuan resmi untuk pembangunan) dari Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk melaksanakan proyek ini.

Baca Juga: RMK Energy Garap Pemrosesan 2,5 Juta Ton Batubara PTBA Mulai 2023

Mitsubishi Power akan bertanggung jawab atas desain dasar fasilitas pembangkit listrik tenaga panas bumi, dan akan memasok turbin uap, generator, dan peralatan aksesori utama lainnya.

Dengan memanfaatkan keahlian teknis dan pengetahuannya yang diperoleh dari pengalaman selama puluhan tahun sebagai kontraktor EPC, Mitsubishi Power juga akan mengirimkan teknisi guna memberikan panduan untuk pemasangan dan operasi uji coba.

Kazuki Ishikura, Presiden Direktur anak perusahaan lokal MHI Group, PT Mitsubishi Power Indonesia mengatakan, Indonesia memiliki potensi tenaga panas bumi terbesar kedua di dunia. 

“Ini sebuah kehormatan bagi kami untuk turut serta dalam mendukung pembangkit listrik di seluruh Indonesia yang memanfaatkan potensi besar ini – dari PLTP Darajat, PLTP Kamojang di Jawa Barat dan sekarang PLTP Lumut Balai II,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Minggu (18/12). 

Permintaan tenaga listrik di dalam negeri mulai meningkat dengan dimulainya kembali kegiatan ekonomi sejak pandemi COVID-19, dan PGE memusatkan upayanya untuk membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi baru dan meningkatkan output

Baca Juga: Bukit Asam (PTBA) Incar Produksi 40 Juta Ton di Tahun 2023

Mitsubishi Power telah memasok secara total enam sistem untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi di Indonesia, dengan output gabungan sekitar 400 MW. 

Mitsubishi Power menawarkan sistem dengan output mulai dari 100 kW hingga 160 MW. Perusahaan ini telah memasok lebih dari 100 unit turbin uap panas bumi dengan total kapasitas pembangkit 3.200 MW ke 13 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia, dan juga memiliki kapasitas fasilitas pembangkit listrik tenaga panas bumi terbesar di dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×