Reporter: Leni Wandira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tren pelemahan pasar otomotif nasional, Mitsubishi Motors Corporation tetap agresif dengan memperkenalkan model sport utility vehicle (SUV) terbarunya, Mitsubishi All-New Destinator, yang diproduksi lokal di Indonesia.
Presiden dan CEO Mitsubishi Motors Takao Kato mengatakan, peluncuran ini menjadi bagian dari strategi menghidupkan kembali pasar otomotif yang tengah melambat sejak awal 2025. "Ekonomi Indonesia saat ini memang melambat, tapi di masa mendatang kami optimistis pertumbuhan akan meningkat lagi," ujar Kato dalam acara peluncuran Mitsubishi Destinator di Jakarta, Kamis (17/7).
Takao bilang, Indonesia memiliki posisi penting dalam strategi bisnis Mitsubishi. Selain sebagai pasar domestik yang besar, Indonesia juga berperan sebagai hub produksi dan ekspor untuk 50 negara. "Indonesia adalah pasar nomor satu di ASEAN bagi kami," tambahnya.
Baca Juga: Mitsubishi All-New Destinator Resmi Dirilis, Intip Dulu Spesifikasinya
Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Atsushi Kurita menambahkan, untuk pasar Indonesia, Mitsubishi menargetkan penjualan Destinator mencapai 10.000 unit hingga akhir tahun fiskal Maret 2026. Sementara itu, secara global, Mitsubishi membidik penjualan 50.000 unit per tahun.
Mitsubishi Destinator akan dirakit secara completely knocked down (CKD) di fasilitas Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), Bekasi, Jawa Barat, dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai 70%. Kapasitas produksi pabrik MMKI mencapai 230.000 unit per tahun, dan saat ini dinilai masih mencukupi tanpa perlu tambahan investasi baru.
"Destinator akan mulai dijual di Indonesia mulai 23 Juli 2025. Selanjutnya akan kami ekspor ke Filipina, Vietnam, Asia Selatan, Amerika Latin, Timur Tengah, hingga Afrika," jelas Kato.
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil nasional pada Juni 2025 tercatat sebanyak 57.761 unit, turun 4,71% dibandingkan Mei 2025. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, penjualan pada Juni 2025 turun 22,59%.
Secara kumulatif, penjualan mobil sepanjang semester I/2025 hanya mencapai 374.741 unit, turun 8,6% dibandingkan semester I/2024.
Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi para produsen otomotif, termasuk Mitsubishi. Namun, dengan meluncurkan model baru seperti Destinator dan mengandalkan kekuatan produksi lokal, Mitsubishi berharap dapat mempertahankan kinerja bisnis sekaligus membuka peluang ekspor lebih luas dari Indonesia.
Baca Juga: Intip Spesifikasi dan Varian Mitsubishi Destinator, SUV Baru yang Siap Mengaspal
Selanjutnya: Persija dan Bank Jakarta: Menghimpun Asa, Mewujudkan Impian
Menarik Dibaca: Harga Emas Dunia Hampir Stagnan, Kala Data Ekonomi AS Tangguh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News