kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45981,69   -8,68   -0.88%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Moda transportasi bersiap atasi lonjakan penumpang di akhir tahun


Jumat, 10 Desember 2010 / 20:11 WIB
Moda transportasi bersiap atasi lonjakan penumpang di akhir tahun
ILUSTRASI. DR Shoes


Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Seluruh moda transportasi telah bersiap menghadapi lonjakan penumpang jelang Natal dan Tahun Baru. Moda transportasi yang mengalami lonjakan penumpang cukup tinggi adalah angkutan udara.

Sejumlah maskapai telah melakukan penambahan frekuensi penerbangan yaitu 27 penerbangan domestik dan 68 penerbangan internasional. Maskapai yang melakukan penambahan frekuensi penerbangan domestik adalah Garuda Indonesia dan AirAsia.

Sementara maskapai yang melakukan penambahan frekuensi penerbangan internasional adalah Garuda Indonesia, AirAsia, Mandala, China Airlines, Silk Airlines dan Singapore Airlines. Penambahan frekuensi penerbangan itu dilakukan secara bervariasi sejak tanggal 22 Desember 2010 hingga 23 Januari 2011.

Suroyo Alimoeso mengatakan persiapan angkutan transportasi Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2011 sudah final. Untuk angkutan darat, mereka menyiapkan 34.395 bus, angkutan sungai, danau dan penyeberangan 101 kapal, angkatan laut 90 kapal, angkatan udara 275 pesawat dan angkutan kereta api sebanyak 213 kereta api.

Jumlah armada transportasi itu umumnya mengalami kenaikan dibawah 5% dari tahun sebelumnya. Hanya angkutan udara yang mengalami peningkatan jumlah pesawat cukup signifikan hingga mencapai 21,68% dari tahun sebelumnya.

Sementara itu, untuk angkutan darat, Suroyo mengatakan dilihat dari infrastruktur jalan tahun ini lebih baik. Meskipun masih terdapat sejumlah perbaikan jalan di sejumlah wilayah, seperti Pantai Utara (Pantura) Jawa."Masih banyak juga pasar tradisional yang berseberangan dengan jalan raya," ungkap Suroyo.

Perkiraan penumpang pada liburan Natal dan Tahun Baru 2011, untuk penumpang mode angkutan jalan pada tahun ini diperkirakan akan mengalami kenaikan 7,62% dibanding tahun sebelumnya menjadi 2,53 juta. Untuk angkutan sungai, danau dan penyeberangan (ASDP) diperkirakan akan mengalami kenaikan 5% dari tahun lalu menjadi 3,29 juta.

Untuk penumpang kereta api diperkirakan hanya akan naik tipis 1,5% menjadi 2,01 juta. Sedangkan untuk angkutan udara dalam negeri kenaikannya diperkirakan sebesar 15% menjadi 1,92 juta dan luar negeri naik 10% menjadi 357.387.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×