Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Modern Industrial Estat yakni pengelola kawasan industri Moderland Cikande optimistis penjualan lahan industri tahun ini. Oleh karena itu, anak usaha PT Modernland Realty Tbk (MDLN) ini menargetkan bisa menjual minimal 50 hektare (ha) di 2018.
Pascal Wilson, Direktur Utama PT Modern Industrial Estate mengatakan, pihaknya optimis pasar kawasan industri bagus karena permintaan masih terus berdatangan.
"Kalau inquiry saat ini banyak. Sebagian dari food and beverage, dan industri baja," kata Pascal pada KONTAN, Kamis (25/1).
Secara nilai, Modernland Cikande menargetkan marketing sales atau pra penjualan sekitar Rp 1 triliun. Adapun target penjualan lahan perusahaan tahun ini lebih tinggi dari pencapaian tahun lalu yaitu sekitar 40 ha.
Sejalan dengan prospek bisnis yang masih positif, Moderland Cikande akan menaikkan harga jual lahan tahun ini. Jika tahun lalu harga rata-rata lahan masih dibanderol Rp 1,8 juta per meter persegi (m2) maka sekarang harga akan dibuka mulai Rp 2 juta per m2.
Pascal bilang, kenaikan harga lahan tersebut dipengaruhi beberapa faktor di antaranya adalah ada dengan rencana pengoperasian pintu tol Cikande, adanya penyesuaian biaya produksi dan biaya akuisisi. "Pintu tol Cikande sedang dalam proses untuk pembukaan dan akan segera dioperasikan, " ujarnya.
Di samping itu, Modernland Cikande juga akan terus melakukan akuisisi lahan. Perusahaan menargetkan membebaskan 300 ha lahan tahun ini. Hanya saja Pascal tidak menyebutkan biaya belanja modal yang disiapkan untuk itu. Adapun lahan perusahaan yang tersedia dan siap dijual saat ini mencapai 200 ha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News