kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Molor dua tahun, megaproyek listrik 35.000 MW baru akan tuntas tahun 2025


Rabu, 17 Juni 2020 / 18:43 WIB
Molor dua tahun, megaproyek listrik 35.000 MW baru akan tuntas tahun 2025
ILUSTRASI. Proyek listrik 35.000 megawatt (MW) bakal molor hingga tahun 2025. Proyek ini semula ditargetkan rampung pada 2023.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat

Disisi lain, dampak pandemi covid-19 membuat kegiatan konstruksi terganjal. "Pandemi covid 19 telah membuat aktivitas ekonomi terhenti dan mengakibatkan ketersediaan material jadi terhambat sehingga pekerjaan konstraktor maupun demand dari listrik industri juga mengalami kendala sesuai dengan rencana semula," kata Zulkifli.

Adapun, proses distribusi juga terkendala alasan geografis serta kebutuhan listrik yang tak merata.

Zulkifli mencontohkan, wilayah Jabodetabek tergolong dalam wilayah yang memiliki tingkat konsumsi listrik tinggi. Sayangnya, pasokan listrik justru datang dari luar Jabodetabek.

"PLN telah mengupayakan keseimbangan regional dimana pasokan daya pada wilayah yang bebannya sangat tinggi dapat dipasok dari pembangkit terdekat sehingga mengurangi risiko adanya gangguan yang bersifat sistemik maupun ketika dalam proses pendistribusiannya," tandas Zulkifli.

Baca Juga: Walau terhalang Covid-19, PLTGU Jawa-1 tetap ditarget beroperasi Desember 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×