kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Momen Idul Fitri dan Idul Adha Dongkrak Kinerja Bisnis Estika Tata Tiara (BEEF)


Senin, 01 Juli 2024 / 16:28 WIB
Momen Idul Fitri dan Idul Adha Dongkrak Kinerja Bisnis Estika Tata Tiara (BEEF)
ILUSTRASI. PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) mengumumkan kinerja semester I 2024 tetap solid berkat momen Idul Fitri dan Idul Adha.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pengolahan daging sapi PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) mengumumkan bahwa kinerjanya pada semester I 2024 tetap stabil karena Idul Fitri dan Idul Adha.

Menurut Ratna Sari, Sekretaris Perusahaan BEEF, penjualan sapi yang baru dijual selama Idul Adha mendapat tanggapan positif.

"Di sisi lain, penjualan daging sapi beku tetap diminati oleh konsumen," katanya kepada Kontan.

BEEF menyebutkan bahwa harga daging saat Idul Adha masih stabil, namun lonjakan harga terjadi lebih tinggi pada Idul Fitri.

Baca Juga: Estika Tata Tiara (BEEF) Optimistis Kinerja Lebih Baik di Kuartal II 2023

Emiten ini berhasil mencatatkan peningkatan signifikan dalam kinerja keuangan hingga kuartal I 2024. Penjualan BEEF meningkat 824,36% year on year (YoY) menjadi Rp 227,92 miliar. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan hanya Rp 24,65 miliar.

BEEF berhasil meraih laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 14,30 miliar, berbalik dari kerugian sebelumnya Rp 6,86 miliar.

Mengenai target pendapatan dan laba tahun ini, BEEF tidak merinci angka pasti, tetapi menargetkan kinerja 100% lebih tinggi pada akhir tahun 2024 dibandingkan tahun 2023.

 

Pada tahun 2023, BEEF mencatatkan lonjakan penjualan menjadi Rp 611,77 miliar, naik 1.464% dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 39,11 miliar. Laba bersih juga melambung menjadi Rp 57,06 miliar, meningkat 160% dari kerugian sebelumnya Rp 93,60 miliar.

Untuk capex tahun ini, BEEF belum mengungkapkan alokasi dan serapan dana capex hingga semester I 2024. Ratna menjelaskan bahwa alokasi capex digunakan untuk pembangunan cold storage di unit Subang serta impor sapi dan daging sapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×