Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah memastikan stok daging ayam dan telur aman sepanjang momen Ramadhan tahun 2025. Bahkan harga daging ayam dipastikan tak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan sebesar Rp 40.000 per kilogram.
Hal tersebut diungkap Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan bersama Kementerian/Lembaga terkait dan pelaku industri ayam dan telur, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (4/3).
“Untuk bulan puasa dan lebaran, ayam ras, stok ayam maupun telur tidak usah khawatir, stoknya lebih dari cukup,” ujar pria yang akrab disapa Zulhas.
Baca Juga: Harga Bahan Pangan Sudah Naik di Awal Ramadan
Zulhas menjelaskan, pihaknya telah sepakat selama bulan ramadhan hingga lebaran ini suplai daging ayam bakal ditambah. Selain itu, juga dimintah agar harga jual ayam tak lebih dari HET Rp 40.000/kg.
“Ditingkatkan produksinya, kalau biasanya 100%, sekarang saya minta 120%, syukur-syukur bisa lebih. Tapi semua menyadari karena kalau bulan puasa permintaan meningkat,” jelasnya.
Zulhas menuturkan, sejauh ini harga jual ayam maupun telur masih di bawah HET. Dia menyebutkan, rata-rata harga ayam berkisar Rp 36.000/kg hingga Rp 38.000/kg. Sementara, harga telur ayam sekitar Rp 27.000/kg hingga Rp 29.000/kg.
Namun, dia tak memungkiri harga ayam ada yang tembus HET dan telur mencapai Rp 30.000/kg, tetapi hal itu terjadi di sebagian wilayah tanah air saja yang memerlukan ongkos pengiriman lebih tinggi.
“(Wilayah) Jawa Rp 34.000, tapi yang lain ada Rp 36.000. Memang ada yang jauh-jauh seperti di Sulawesi, Maluku itu ada yang Rp 39.000 bahkan ada yang Rp 40.000 karena jauh ya,” tandasnya.
Baca Juga: Lonjakan Harga Pangan di Awal Ramadan
Selanjutnya: Paus Fransiskus Tak Kunjung Pulang ke Tanah Kelahiran dan Kerinduan Warga Argentina
Menarik Dibaca: Hujan Guyur Daerah Ini, Simak Ramalan Cuaca Besok (5/3) di Jawa Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News