Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto
Ke depan Bram menargetkan Hangry mampu menjadi pemain food and beverage (FnB) terbesar di Indonesia pada 2025. Selain peresmian cabang baru di Semarang, Hangry berencana akan mengeluarkan brand baru dalam waktu dekat.
"Kita akan tambah brand baru minggu depan, kita ada brand baru diluncurkan. Jadi setiap kategori yang customer suka kita punya brand disitu," ungkapnya.
Rei Safia, Head of Marketing Communications, Hangry mengatakan, Kota Semarang dipilih sebagai wilayah ekspansi lantaran, Semarang menjadi Top 10 kota dengan penduduk terbanyak di Indonesia memiliki potensi pasar yang baik.
Baca Juga: Riset: Bisnis Kuliner Asia Tenggara Mencapai Total Pendanaan US$ 461 Juta di 2021
Selain itu, menurut laporan BPS Kota Semarang, di masa pandemi 2020 lalu, Kota Semarang termasuk kota yang hanya mengalami sedikit penurunan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah yaitu sebesar -1,61%.
"Ciri khas sajian Semarang seperti makanan pedas dan gurih memiliki kesamaan oleh sajian dari brand Hangry. Oleh karena itu, Hangry yakin ini adalah waktu yang tepat untuk hadir di Semarang," jelas Rei.
Sebagai informasi, selain Moon Chicken, sejak beroperasi pada November 2019, Hangry telah berhasil mengembangkan brand in-house lainnya yang memiliki ciri khas masing-masing.
Di antaranya San Gyu by Hangry yang menyajikan kuliner otentik Jepang, Dari Pada by Hangry yang menyajikan minuman sebagai pengantar pesan, serta Ayam Koplo by Hangry yang menyajikan sajian ayam dengan resep andalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News