Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan kuliner multi-brand dari Indonesia Hangry resmi meluncurkan brand ayam goreng ala korea Moon Chicken di Kota Semarang. Selain Moon Chicken, Hangry juga memboyong brand kuliner lain yaitu San Gyu by Hangry, Ayam Koplo by Hangry dan Dari Pada by Hangry.
Perusahaan dengan fokus bisnis pada layanan pesan antar ini langsung menghadirkan outletnya di 3 lokasi, yaitu Majapahit, Siliwangi dan MT Haryono.
Abraham Viktor, Co-founder & CEO Hangry menjelaskan, model bisnis Hangry yang memiliki brand sendiri di dalam satu lokasi dapur bersama dan berfokus pada layanan pesan antar. Untuk outlet cabang di Semarang ini diharapkan mampu menyamai kesuksesan Hangry di Jabodetabek.
"Kita sangat optimistis karena kita bisa buktikan bisa kompetisi di Jakarta, jadi kita optimis bisa menang di kota-kota lainnya," kata Bram dalam Peluncuran Moon Chicken by Hangry di Semarang secara virtual, Kamis (24/2).
Baca Juga: San Gyu by Hangry Hadirkan Menu ala Jepang
Bram menargetkan setiap outlet di Semarang mampu mencapai penjualan hingga ratusan porsi saban harinya. Sayang Bram tak merinci detail angka ratusan yang ditargetkan tersebut.
"Biasanya setiap outlet yang kita buka menjual ratusan porsi setiap harinya, ini ratusan atas ya bukan rendah. Kita ada ekspetasi yang sama di kota manapun bahwa kita harus mencapai penjualan ratusan porsi setiap harinya," ungkapnya.
Setelah Semarang, Bram menargetkan mampu memperlebar sayap Hangry di kota-kota lainnya. Diketahui sebelumnya Hangry telah memiliki sekitar 70 outlet yang tersebar di Jabodetabek, Bandung dan Surabaya. Di mana Moon Chicken sebagai top brand yang dimiliki Hangry.
"Dan kita sudah operasikan 70 outlet dan menjual lebih dari 10 juta porsi makanan dan minuman. Kalau kita lihat sekarang, dari progres sekarang, diharapkan bisa 50 juta porsi dalam waktu singkat," kata Bram.
Ke depan Bram menargetkan Hangry mampu menjadi pemain food and beverage (FnB) terbesar di Indonesia pada 2025. Selain peresmian cabang baru di Semarang, Hangry berencana akan mengeluarkan brand baru dalam waktu dekat.
"Kita akan tambah brand baru minggu depan, kita ada brand baru diluncurkan. Jadi setiap kategori yang customer suka kita punya brand disitu," ungkapnya.
Rei Safia, Head of Marketing Communications, Hangry mengatakan, Kota Semarang dipilih sebagai wilayah ekspansi lantaran, Semarang menjadi Top 10 kota dengan penduduk terbanyak di Indonesia memiliki potensi pasar yang baik.
Baca Juga: Riset: Bisnis Kuliner Asia Tenggara Mencapai Total Pendanaan US$ 461 Juta di 2021
Selain itu, menurut laporan BPS Kota Semarang, di masa pandemi 2020 lalu, Kota Semarang termasuk kota yang hanya mengalami sedikit penurunan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah yaitu sebesar -1,61%.
"Ciri khas sajian Semarang seperti makanan pedas dan gurih memiliki kesamaan oleh sajian dari brand Hangry. Oleh karena itu, Hangry yakin ini adalah waktu yang tepat untuk hadir di Semarang," jelas Rei.
Sebagai informasi, selain Moon Chicken, sejak beroperasi pada November 2019, Hangry telah berhasil mengembangkan brand in-house lainnya yang memiliki ciri khas masing-masing.
Di antaranya San Gyu by Hangry yang menyajikan kuliner otentik Jepang, Dari Pada by Hangry yang menyajikan minuman sebagai pengantar pesan, serta Ayam Koplo by Hangry yang menyajikan sajian ayam dengan resep andalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News