kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.367.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.731   21,00   0,13%
  • IDX 8.389   22,05   0,26%
  • KOMPAS100 1.163   3,35   0,29%
  • LQ45 847   4,23   0,50%
  • ISSI 292   0,76   0,26%
  • IDX30 446   3,97   0,90%
  • IDXHIDIV20 513   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,41   0,31%
  • IDXV30 138   0,55   0,40%
  • IDXQ30 141   0,94   0,67%

MotoGP Mandalika Menjadi Magnet Investasi Baru di Kawasan Lombok Timur


Minggu, 28 September 2025 / 15:51 WIB
Diperbarui Minggu, 28 September 2025 / 19:00 WIB
MotoGP Mandalika Menjadi Magnet Investasi Baru di Kawasan Lombok Timur
ILUSTRASI. Gelaran MotoGP Mandalika 2025 kembali menegaskan Lombok sebagai destinasi kelas dunia. Ribuan wisatawan domestik dan mancanegara datang tidak hanya untuk menyaksikan balapan, tetapi juga mengeksplorasi kawasan lain di luar Mandalika. Momentum inilah yang kian membuka peluang bagi Lombok Timur, wilayah yang selama ini relatif sepi namun menyimpan potensi besar. Sumber : Innit Lombok


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gelaran MotoGP Mandalika 2025 mengangkat Lombok sebagai destinasi kelas dunia. Ribuan wisatawan domestik dan mancanegara datang tidak hanya untuk menyaksikan balapan,i juga mengeksplorasi kawasan lain di luar Mandalika.

Momentum inilah yang kian membuka peluang bagi Lombok Timur.  Wilayah tersebut selama ini relatif sepi, tapi menyimpan potensi besar.

Bagi pebisnis perhotelan, event internasional semacam MotoGP terbukti memberikan efek berlapis. “Selain tamu yang datang khusus untuk event, ada efek spillover berupa peningkatan exposure media, penerbangan tambahan, hingga minat agen tur yang pada akhirnya menaikkan kunjungan ke area lain di Lombok,” kata Matthew Angga, Resort Manager dan Head Chef Innit Lombok, dalam keterangannya, Jumat (26/9). 

Baca Juga: SiteMinder: Tarif Kamar Hotel di Lombok dan Bali Meningkat Jelang MotoGP Indonesia

Salah satunya Teluk Ekas di Lombok Timur. Lokasi tersebut kini lebih mudah dijangkau, dengan akses jalan baru dari bandara menuju Mandalika yang memangkas waktu tempuh menjadi sekitar satu jam. Infrastruktur yang semakin baik membuat wilayah ini mulai dilirik bukan hanya wisatawan, tetapi juga investor.

Belum banyak resor atau hotel di kawasan Lombok Timur. Salah satunya adalah Innit Lombok, resor butik di Teluk Ekas. Setelah membuka tujuh beach house, Innit kini menyiapkan dua pengembangan strategis: Bridge Hotel dan Innit Residence.

Menurut Founder Innit Lombok, Michal Tyles, proyek besar berikutnya: Bridge Hotel, dengan 26 kamar elevated. Namanya diambil dari desain bangunan berbentuk jembatan yang menghubungkan dua bukit, seluruh kamar menghadap laut.

"Ini pembangunan yang lebih kompleks dan mahal. Kami memilih cara ini untuk meminimalkan dampak pada topografi alami lahan. Kami menghindari pemotongan kontur asli," kata Tyles.  Innit juga menawarkan Innit Residence, kawasan berisi 27 kavleing tanah untuk villa satu hingga tiga kamar tidur.

Ke depan, kawasan ini berpotensi berkembang sebagai alternatif baru selain Mandalika maupun Gili. Diharapkan pembangunan akan  berakar pada nilai keberlanjutan, keaslian budaya, dan slow living.

Selanjutnya: Progres Pembangunan Gas Cisem II Capai 86,1%, Rampung pada Maret 2026

Menarik Dibaca: Nasi Bebek Ibu Chotijeh, Antrean Panjang di Pasar Baru Sejak 2016

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×