kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

MotoGP Mandalika Menjadi Magnet Investasi Baru di Kawasan Lombok Timur


Minggu, 28 September 2025 / 15:51 WIB
MotoGP Mandalika Menjadi Magnet Investasi Baru di Kawasan Lombok Timur
ILUSTRASI. Petugas mengecat kerb sirkuit jelang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Sirkuit Pertamina Mandalika, KEK Mandalika, Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (12/9/2025).Vice Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 Priandi Satria mengatakan seluruh persiapan infrastruktur di Sirkuit Pertamina Mandalika dilakukan secara menyeluruh guna memastikan MotoGP Indonesia pada 3 hingga 5 Oktober 2025 berjalan sesuai standar global yang difokuskan pada kesiapan infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia, penguatan sistem elektronik, beautifikasi dan perawatan sirkuit yang meliputi pengecatan ulang marka lintasan, pengecatan kerb, penataan area run-off asphalt, perataan gravel hingga pembersihan menyeluruh pada area service road dan marshal pos.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/rwa.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gelaran MotoGP Mandalika 2025 mengangkat Lombok sebagai destinasi kelas dunia. Ribuan wisatawan domestik dan mancanegara datang tidak hanya untuk menyaksikan balapan,i juga mengeksplorasi kawasan lain di luar Mandalika.

Momentum inilah yang kian membuka peluang bagi Lombok Timur.  Wilayah tersebut selama ini relatif sepi, tapi menyimpan potensi besar.

Bagi pebisnis perhotelan, event internasional semacam MotoGP terbukti memberikan efek berlapis. “Selain tamu yang datang khusus untuk event, ada efek spillover berupa peningkatan exposure media, penerbangan tambahan, hingga minat agen tur yang pada akhirnya menaikkan kunjungan ke area lain di Lombok,” kata Matthew Angga, Resort Manager dan Head Chef Innit Lombok, dalam keterangannya, Jumat (26/9). 

Baca Juga: SiteMinder: Tarif Kamar Hotel di Lombok dan Bali Meningkat Jelang MotoGP Indonesia

Salah satunya Teluk Ekas di Lombok Timur. Lokasi tersebut kini lebih mudah dijangkau, dengan akses jalan baru dari bandara menuju Mandalika yang memangkas waktu tempuh menjadi sekitar satu jam. Infrastruktur yang semakin baik membuat wilayah ini mulai dilirik bukan hanya wisatawan, tetapi juga investor.

Belum banyak resor atau hotel di kawasan Lombok Timur. Salah satunya adalah Innit Lombok, resor butik di Teluk Ekas. Setelah membuka tujuh beach house, Innit kini menyiapkan dua pengembangan strategis: Bridge Hotel dan Innit Residence.

Menurut Founder Innit Lombok, Michal Tyles, proyek besar berikutnya: Bridge Hotel, dengan 26 kamar elevated. Namanya diambil dari desain bangunan berbentuk jembatan yang menghubungkan dua bukit, seluruh kamar menghadap laut.

"Ini pembangunan yang lebih kompleks dan mahal. Kami memilih cara ini untuk meminimalkan dampak pada topografi alami lahan. Kami menghindari pemotongan kontur asli," kata Tyles.  Innit juga menawarkan Innit Residence, kawasan berisi 27 kavleing tanah untuk villa satu hingga tiga kamar tidur.

Ke depan, kawasan ini berpotensi berkembang sebagai alternatif baru selain Mandalika maupun Gili. Diharapkan pembangunan akan  berakar pada nilai keberlanjutan, keaslian budaya, dan slow living.

Selanjutnya: Progres Pembangunan Gas Cisem II Capai 86,1%, Rampung pada Maret 2026

Menarik Dibaca: Tips Praktis Nutrisi Anak Gen Alpha Lewat Susu & Mikronutrien

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×