kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

MOVI dan Sony Ericsson gelontorkan ponsel anyar


Sabtu, 06 November 2010 / 07:45 WIB
MOVI dan Sony Ericsson gelontorkan ponsel anyar
ILUSTRASI. Kepala BKP Agung Hendriadi menjelaskan pasokan dan harga pangan


Reporter: Gloria Haraito |

JAKARTA. Pasar ponsel selalu disesaki produk baru. International Data Corporation (IDC) memprediksi pengiriman ponsel baru tahun ini akan mencapai 36 juta unit, atau tumbuh 29% dari tahun lalu. Walhasil, setiap vendor ponsel berlomba mencicipi pertumbuhan pasar ponsel yang gurih itu.

Rabu lalu, PT Bintang Mahameru Utama meluncurkan ponsel MOVI M318. Frandry Irawan, Manajer Pemasaran Bintang Mahameru mengatakan pasar ponsel yang tumbuh pesat tahun ini berimbas positif pada segmen menengah ke bawah.

"Sebagian besar pasar berada di kelas menengah ke bawah, masyarakat juga mencari ponsel murah dengan fitur lengkap," kata Frandry kepada KONTAN.

Bintang Mahameru membanderol MOVI M318 seharga Rp 499.000. Hingga akhir tahun, Bintang Mahameru menargetkan penjualan MOVI M138 sebanyak 100.000 unit. Ini menyebabkan total penjualan ponsel Bintang Mahameru bisa lebih dari 200.000 unit. "Kami menargetkan pangsa pasar 50% di kelas menengah bawah," kata Frandry.

Frandry menjelaskan, MOVI M318 memiliki fitur Movi Shake atau motion sensor. Dengan fitur ini, pengguna dapat mengganti trek MP3 dan wallpaper dengan menggoyangkan ponsel. Selain itu, fitur ini bisa dimanfaatkan untuk mengontrol gerakan dalam permainan game yang sudah disertakan. Bahkan, sensor tersebut bisa dipakai untuk menghilangkan suara dering telepon panggilan masuk hanya dengan membalikkan bagian atas ponsel ke bawah.

MOVI m318 dilengkapi dengan dua kamera di bagian depan dan belakang. Kamera di bagian belakang merupakan kamera utama dengan resolusi VGA. Kamera ini sudah dilengkapi flash untuk pencahayaan lebih baik saat scene tertentu. “Kamera juga bisa digunakan untuk merekam video dengan format 3GP dan komunikasi video melalui video chat,” jelas Wilson Wijaya, Kepala Penjualan dan Pemasaran Bintang Mahameru.

Tampilan menu pada MOVI M318 juga didesain atraktif dengan ikon animasi. Posisi setiap ikon dapat dipindah-pindah dengan mudah sesuai keinginan pengguna. Bintang Mahameru mengatakan, ponsel ini ingin menyesuaikan tampilan ponsel dengan kepribadian pengguna.

MOVI M318 menerapkan aksesori berwarna putih yang memberikan kesan warna mewah. Aksesori ini antara lain handsfree, charger, dan kabel. Handsfree M318 dilengkapi dengan insulation rubber untuk memberi tambahan kedap dari suara luar.

Selain MOVI M318, sebelumnya Bintang Mahameru telah merilis MOVI M201, M201T, dan MOVI M218. Saat ini jaringan distribusi MOVI sudah tersebar di 30 kota besar dan lebih dari 100 kabupaten di seluruh Indonesia. Bintang Demi mencapai target ini, Mahameru meningkatkan pusat layanan dari 15 pusat layanan gerai menjadi 50 gerai pada kuartal I-2011.

Tak mau kalah, Sony Ericsson Indonesia merilis ponsel walkman Yendo. Djunadi Satrio, Kepala Pemasaran Sony Ericsson Indonesia mengatakan, ponsel ini memiliki fitur musik le ngkap, yakni Touch TrackID, MediaGo, dan PlayNow. Ponsel layar sentuh ini juga bisa terkoneksi dengan situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, dan Orkut.

Konsumen juga bisa menghubungkan headphone dengan ke port 3.5 mm stereo jack. "Ponsel ini dilengkapi dengan kamera 2.0 mp serta teknologi yang memudahkan konsumen mengunggah ke situs," terang Djunadi. Di seluruh dunia, ponsel Walkman telah laku 140 juta unit.

Ponsel ini mendukung sistem GSM GPRS/EDGE 850/1900 dan GSM GPRS/EDGE Rx 900/1800. Sony Ericsson Yendo tersedia dalam warna biru, hijau, oranye, pink, dan putih. Sony Ericsson memastikan produk ini tersedia di pasar Minggu ketiga atau keempat bulan ini. Yendo dibanderol sekitar Rp 1,5 juta-Rp 2 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×