kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.305   -53,00   -0,32%
  • IDX 7.339   51,90   0,71%
  • KOMPAS100 1.039   0,74   0,07%
  • LQ45 787   -0,31   -0,04%
  • ISSI 244   2,38   0,98%
  • IDX30 408   0,17   0,04%
  • IDXHIDIV20 466   0,10   0,02%
  • IDX80 117   0,15   0,12%
  • IDXV30 119   0,32   0,27%
  • IDXQ30 130   -0,23   -0,18%

MPMX Bukukan Kenaikan Penjualan Mobil Bekas 15,7% Lewat AUKSI di Semester I-2025


Jumat, 18 Juli 2025 / 11:05 WIB
MPMX Bukukan Kenaikan Penjualan Mobil Bekas 15,7% Lewat AUKSI di Semester I-2025
ILUSTRASI. Fasilitas pergudangan distributor motor milik grup PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX)


Reporter: Leni Wandira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pelemahan pasar mobil baru nasional, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) melalui anak usahanya, AUKSI, justru mencatatkan pertumbuhan penjualan mobil bekas sebesar 15,7% secara tahunan (YoY) hingga semester I-2025. 

Total unit terjual melalui kanal AUKSI telah menembus lebih dari 1.000 unit, dengan kontribusi terbesar berasal dari kendaraan komersial.

“Walaupun margin tercatat turun 13,6% YoY, tren penjualan mobil bekas di AUKSI tetap membaik, dan kami melihat tren ini masih berlanjut hingga Juli,” ujar Natalia Lusnita, GM Corporate Communications & Sustainability MPMX kepada Kontan.co.id, Jumat (18/7).

Baca Juga: Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) Memperkuat Platform Lelang Kendaraan

Berdasarkan catatan Gaikindo, penjualan mobil baru nasional turun 9,7% sepanjang semester I/2025. Meski begitu, penurunan tersebut tidak serta-merta menekan pasar mobil bekas.

Menurut Natalia, justru ada pergeseran permintaan dari mobil baru ke mobil bekas, seiring melambatnya daya beli masyarakat akibat tekanan ekonomi.

Memasuki kuartal III-2025, Natalia memperkirakan tren penjualan mobil bekas akan tetap dinamis, terutama menjelang perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.

“Jika GIIAS sukses mendongkrak penjualan mobil baru, secara otomatis akan ada tambahan pasokan unit bekas di pasar, seiring adanya trade-in atau pergantian kendaraan,” kata Natalia.

Namun, ia juga mencatat bahwa selama periode event, biasanya permintaan mobil bekas sempat melambat karena konsumen cenderung menunggu model baru.

Meski begitu, Natalia optimistis pasar mobil bekas akan kembali bergairah setelah GIIAS, ditopang peningkatan stok dan opsi bagi konsumen.

Untuk menjaga kinerja di tengah situasi pasar yang fluktuatif, AUKSI menerapkan sejumlah strategi.

Di antaranya adalah memperluas kerjasama dengan perusahaan pembiayaan dan perbankan untuk menambah pasokan unit eksternal, membuka dua lokasi baru di Pekanbaru dan Medan, serta mengoptimalkan mobil rental internal sebagai alternatif stok.

Baca Juga: Mobil Bekas Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) Terus Ngegas

Selain itu, AUKSI juga terus memperbarui platform lelang online miliknya.

“Di bulan Juli ini, kami melakukan pembaruan pada platform Lelang Online untuk menjangkau lebih banyak pembeli, mengaktifkan kembali lebih dari 3.000 diler kami, dan menyederhanakan proses pembelian,” jelas Natalia.

Menyoal tren preferensi konsumen, Natalia mengatakan bahwa saat ini tipe Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) seperti Toyota Avanza dan Rush masih mendominasi penjualan. Namun, terlihat juga peningkatan minat pada tipe Low Cost Green Car (LCGC) seperti Sigra, Calya, dan Ayla.

“Untuk konsumen dengan budget terbatas, ada kecenderungan dari sebelumnya memilih Avanza, kini turun ke Calya,” pungkasnya.

Selanjutnya: OYO Catat Lonjakan 209% Agen SuperAgent dalam 3 Bulan, Tawarkan Komisi Kompetitif

Menarik Dibaca: Harga CDIA di Pasar Negosiasi Sampai Rp 1.500 Per Saham, Ini Kata Analis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×