kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MRT Jakarta lelang area komersial tahap kedua


Kamis, 10 Januari 2019 / 15:28 WIB
MRT Jakarta lelang area komersial tahap kedua


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MRT Jakarta mulai pekan ini melakukan lelang commercial area tahap kedua yang meliputi Stasiun Haji Nawi, Blok A dan Sisingamangaraja. Nantinya perusahaan akan menyeleksi peritel yang ingin mengisi tenan tersebut dengan batas waktu sampai 16 Januari 2019 mendatang.

Muhamad Kamaludin, Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta menyampaikan, lelang commercial area tahap I yang terdiri dari Stasiun Dukuh Atas, Bunderan HI dan lainnya sudah full okupansi. Oleh karena itu, pihaknya membuka kesempatan bagi tenan retail untuk mengisi area komersial di stasiun lannya.

“Tahap I sudah selesai itu di Bunderan HI, Dukuh Atas dan lainnya. Sementara yang mengisi harus badan usaha yang berpengalaman di bidang usaha ritel, khususnya sektor F&B, convenience store atau minimarket dan fesyen,” ujarnya kepada kontan.co.id, Kamis (10/1).

Kamaludin melanjutkan, respon peritel cukup bagus untuk mengisi ruang tersebut. Hal itu tercermin dengan penuhnya okupansi untuk lelang tahap pertama. Untuk tahap kedua, ia belum membeberkan berapa harga sewa dan luasan yang ditawarkan, yang jelas semua bergantung dengan kebutuhan gerai masing-masing peritel.

Solihin, Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menambahkan, pihaknya sangat tertarik bisa mengisi ruang komersial tersebut, termasuk untuk tahap kedua ini. Namun ia mengatakan, semua bergantung terhadap pihak MRT Jakarta sebagai pemilik lahan untuk menentukan format gerai yang cocok.

“Kalau dalam konteks itu kan bukan bergantung dari pihak kami tetapi MRT Jakarta, kalau ruko kami bisa milih tetapi ini tergantung mereka. Pihak MRT pasti sudah punya sistem untuk memutuskan titik-titik mana dan peritel mana yang bisa isi,” ujarnya.

Yang jelas, prinsipnya perusahaan pemilik gerai Alfamart tersebut selalu melihat peluang untuk bisa mengisi gerai-gerai MRT Jakarta. Apalagi perusahaan sudah memiliki pengalaman untuk mengelola gerai-gerai di area transit seperti stasiun, rest area dan lainnya.

“Semua peritel pasti mengajukan, tetapi polanya kan tidak seperti sewa ruko. Siapa pun peritel kalau melihat peluang usaha dan prospek itu pasti ingin, tetapi balik lagi MRT Jakarta punya sistem yang sangat baik untuk atur itu,” lanjutnya.

Wiwiek Yusuf, Marketing Director PT Indomarco Prismatama pemilik gerai Indomaret menuturkan, pihaknya belum mengetahui progres terkait lelang tahap II. Perusahaan masih fokus di beberapa stasiun MRT Jakarta yang dilelang pada tahap pertama.

Sayang dirinya tak merinci stasiun mana saja yang nantinya akan hadir gerai Indomaret. “Saya belum dapat update (lelang tahap II). Setahu kami konsentrasi di tahap pertama dulu,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×