kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

MS Glow meluncurkan White Cell DNA yang telah dipatenkan


Rabu, 03 November 2021 / 23:24 WIB
MS Glow meluncurkan White Cell DNA yang telah dipatenkan
ILUSTRASI. MS GLOW resmikan Kantor Baru dan buka kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. MS GLOW meluncurkan satu ingredient baru yang telah dipatenkan yaitu White Cell DNA yang mampu mencerahkan kulit lebih baik untuk menghambat hiperpigmentasi, mencerahkan dan meratakan warna kulit.

Peluncuran inovasi terbaru dengan kandungan White Cell DNA ini berlangsung di Jakarta, 3 November 2021. Acara peluncuran ini dihadiri oleh para brand ambassador, beauty influencer dan para distributor MS GLOW. 

Dalam peluncuran kandungan terbaru ini, MS GLOW menggandeng Nanovetores Group untuk mengembangkan kandungan White Cell DNA. Nano Vetores Group sendiri, merupakan perusahaan inovatif yang dikenal dengan pengembangan bahan nano aktif dan mikro- enkapsulasi.

White Cell DNA diformulasikan dengan nanoencapsulation technology berukuran 200 nano meter yang berfungsi untuk melindungi bahan aktif sehingga dapat terserap lebih efektif dan tidak mengiritasi kulit. 

Baca Juga: Genjot kinerja, Mandom Indonesia (TCID) perkuat penetrasi pasar untuk produk baru

Bahan kandungan White Cell DNA ini terbukti dapat menggantikan hydroquinone, di mana kandungan ini alternatif bahan pencerah terbaik yang aman untuk digunakan sehari-hari. 

Founder MS GLOW, Shandy Purnamasari, mengungkapkan jika White Cell DNA 6,6 kali kali lebih efisien dibandingkan hydroquinone dalam mengurangi hiperpigmentasi.

“Sudah dilakukan penelitian dan hasilnya memang efisien dan tetap aman digunakan sehari-hari," ucap Shandy dalam keterangannya, Rabu (3/11).

White Cell DNA sendiri bekerja dengan cara menarget area epidermis untuk menghambat enzim tyrosinase dan peroxidase sehingga hiperpimentasi dapat berkurang dan kulit jadi lebih sehat. 

Keamanannya juga terjamin karena tidak terserap ke pembuluh darah sehingga tidak beracun pada kulit sehingga aman bagi ibu hamil dan menyusui.

“Kalau kita menggunakannya secara rutin, perubahan juga bisa mulai terlihat dalam 7 hari dan aman dipakai untuk semua jenis kulit,” tambah Shandy.

Selanjutnya: Aksi Jagoan Lokal 'Menduduki' New York

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×