Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) akan memulai kembali rencana ekspansi kapasitas di Sampang Agung brewery di tahun ini. Maklumlah, rencana ekspansi tersebut sempat tertunda akibat dampak dari pandemi Covid-19
Direktur Keuangan Multi Bintang, Sandra Pattenden bilang, rencana peningkatan kapasitas itu merupakan sebuah proyek jangka panjang, yang direncanakan akan selesai pada tahun 2023 mendatang. Namun sayang, Sandra tak merinci lebih jauh soal rencana ekspansi kapasitas tersebut.
Setali tiga uang, Sandra juga tidak buka-bukaan terkait besaran belanja modal atau capital expenditure (Capex) di 2022. Dia hanya bilang, capex MLBI setiap tahunnya, sebagian besar digunakan untuk kebutuhan returnable packaging, termasuk botol, karet, dan palet.
Baca Juga: Multi Bintang Indonesia Raih Penjualan Bersih Rp 673,89 Miliar di Kuartal I-2022
"Sebagian besar digunakan untuk kebutuhan kemasan produk yang dapat digunakan kembali (returnable packaging), termasuk botol, kerat, dan palet," ungkapnya kepada Kontan.co.id, beberapa waktu lalu.
Adapun, untuk memakasimalkan laju bisnis di tahun ini, MLBI percaya bahwa merek BINTANG Crystal yang diluncurkan pada pertengahan 2021 akan memainkan peran penting dalam mendorong ekuitas merek BINTANG ke depannya. "Meskipun kami harus merintis sebuah kategori baru di tengah periode yang sangat menantang, indikator awal penerimaan konsumen sangat positif," sambung Sandra.
Hingga kuartal I-2022, MLBI meraih penjualan bersih sebesar Rp 673,89, atau naik 15,92% (yoy) dibandingkan penjualan bersih perusahaan pada kuartal I-2021 sebesar Rp 581,33 miliar. Penjualan bersih MLBI pada kuartal pertama tahun ini didominasi oleh produk alkohol sebesar Rp 555,01 miliar. Sementara, penjualan produk non-alkohol tercatat sebesar Rp 118,88 miliar.
Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk MLBI tercatat sebesar Rp 202,33 miliar pada kuartal I-2022, meningkat 35,99% (yoy) dibandingkan laba bersih perusahaan pada kuartal I-2021 sebesar Rp 148,78 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
