kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.171.000   -3.000   -0,14%
  • USD/IDR 16.740   10,00   0,06%
  • IDX 8.087   -39,41   -0,48%
  • KOMPAS100 1.122   -7,77   -0,69%
  • LQ45 801   -7,28   -0,90%
  • ISSI 281   -1,93   -0,68%
  • IDX30 421   -3,74   -0,88%
  • IDXHIDIV20 482   -3,83   -0,79%
  • IDX80 123   -0,85   -0,69%
  • IDXV30 133   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 133   -1,03   -0,77%

Multistrada ingin lebih berjaya di pasar Amerika


Rabu, 11 Februari 2015 / 08:00 WIB
Multistrada ingin lebih berjaya di pasar Amerika
ILUSTRASI. Panduan kirim foto kualitas HD di WhatsApp.


Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

JAKARTA. PT Mulstistrada Arah Sarana Tbk ingin mengejar target pertumbuhan penjualan 15% tahun ini. Produsen ban merek Achilles itu menyatakan tahan lalu mencetak penjualan tak berbeda jauh dengan pencapaian 2013 yang sebesar US$ 323,89 juta. Itu berarti, incaran penjualan tahun 2015 sekitar US$ 372,47 juta.

Untuk mewujudkan target kinerja itu, Multistrada menjalankan dua strategi. Pertama, menggenjot pasar ekspor terutama Amerika Serikat (AS). Perusahaan berkode MASA di Bursa Efek Indonesia itu juga mengincar pertumbuhan ekspor 15% ke Negara Uwak Sam.

Perusahaan itu meyakini potensi pasar AS masih lebar. "Khususnya adanya kebijakan anti dumping terhadap produk ban dari China," ujar Uthan A. Sadikin, Direktur Pemasaran PT Mulstistrada Arah Sarana, Selasa (10/2).

Sepanjang 2014, Multistrada menyatakan telah mengapalkan lebih dari 1,8 juta unit ban ke AS. Jadi, bidikan pertumbuhan ekspor ke AS 15% setara dengan 2,07 juta unit ban setahun.

Dalam laporan keuangan per 30 September 2014, penjualan ke AS tercatat US$ 25,43 juta. Penjualan itu setara dengan 11,52% terhadap total penjualan US$ 220,83 juta.

Meski akan fokus menggarap pasar AS, Multistrada tak melupakan pasar ekspor lain. Maklum porsi pasar ekspor perusahaan itu lebih besar daripada pasar domestik. Dari Januari hingga September 2014, porsi penjualan ekspor mencapai 70,52%. Selain AS, perusahaan itu juga mengekspor ke Timur Tengah, Asia, Eropa, Australia dan Afrika.

Strategi kedua, melakukan efisiensi terhadap biaya produksi dan mempertahankan kualitas ban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×