kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Musim Kering Berkepanjangan, Produksi Beras Thailand Menyusut


Kamis, 10 Juni 2010 / 10:19 WIB
Musim Kering Berkepanjangan, Produksi Beras Thailand Menyusut


Reporter: Femi Adi Soempeno, AP |

BANGKOK. Eksportir beras terbesar di dunia, Thailand, kini harus menghadapi gagal panen pada musim panen mendatang sekaligus krisis air lantaran musim kering yang berkepanjangan yang paling buruk dalam dua dekade terakhir.

Chancai Rakthananon, presiden Thai Rice Mills Association mengatakan, produksi beras dalam siklus panen per Agustus 2010 mendatang bisa anjlok menjadi 2 juta ton. Padahal, prediksi semula, produksi beras dari Negeri Gajah Putih itu akan mencapai 5 juta ton.

"Saat ini tidak hujan, padahal jatahnya musim hujan," kata Angsumal Sunalai, Dirjen Thai Meteorological Department.

Thailand memproduksi sekitar 20 juta ton beras saban tahunnya dalam dua hingga empat siklus panenan. Dari produksi itu, Thailand mengekspor 9 juta ton; dan sisanya diseraop oleh pasar domestik.

Pemerintah tetap menjaga persediaan berasnya sekitar 10% dari total produksi untuk menstabilkan harga. Dus, kekeringan ini tidak akan menyebabkan kurang pangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×