Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi
Di tengah pandemi Covid-19, produk-produk berbahan dasar alami atau herbal semakin naik pamor. Bingar mengungkapkan, permintaan produk herbal mencatatkan kenaikan karena masyarakat lebih peduli akan kesehatan dan memilih mengonsumsi bahan alami karena tidak memiliki efek samping.
Peluang peningkatan bisnis produk herbal juga diakselerasi dengan platform digital yang semakin mempermudah masyarakat mendapatkan barang yang diinginkan. "Dengan adanya pembatasan sosial ketat, banyak orang beralih belanja secara daring. Nah, tren new normal ini juga menjadi peluang jamu modern menyasar generasi Z dan milenial," kata Bingar.
Melansir laporan keuangan kuartal I 2021, penjualan bersih Mustika Ratu sebesar Rp 88,59 miliar atau meningkat 30,10% (yoy) dibandingkan kuartal I-2020 sebesar Rp 68,09 miliar.
Peningkatan penjualan bersih disebabkan beberapa faktor, seperti kenaikan penjualan produk kesehatan sebesar 104%, perbaikan penjualan sektor kosmetik yang sebelumnya menurun kini terdongkrak 43%, serta peningkatan penjualan di sektor perawatan diri sebesar 3%.
Seiring dengan kesadaran pelanggan untuk senantiasa menjaga kesehatan dan konsumsi minuman herbal, permintaan produk jamu pun mengalami peningkatan sebesar 44% di tiga bulan pertama tahun ini.
Selanjutnya: Harga nikel mentereng, PAM Mineral (NICL) mengejar target produksi 1,8 juta ton
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News