kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.764.000   -15.000   -0,84%
  • USD/IDR 16.505   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.258   -123,50   -1,94%
  • KOMPAS100 886   -22,04   -2,43%
  • LQ45 692   -18,18   -2,56%
  • ISSI 198   -4,07   -2,02%
  • IDX30 362   -8,54   -2,31%
  • IDXHIDIV20 438   -7,77   -1,74%
  • IDX80 100   -2,74   -2,66%
  • IDXV30 107   -0,87   -0,81%
  • IDXQ30 119   -2,62   -2,16%

Naik 2,93%, Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Kantongi Laba Rp 2 Triliun pada 2024


Sabtu, 22 Maret 2025 / 07:37 WIB
Naik 2,93%, Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Kantongi Laba Rp 2 Triliun pada 2024
ILUSTRASI. Truk molen Semen Tiga Roda dari PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) beraktivitas pada proyek pembangunan gedung di Jakarta, Rabu (16/10/2024). PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) melaporkan kinerja keuangan positif dengan kenaikan laba 2,93% menjadi Rp 2 triliun pada 2024.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) melaporkan kinerja keuangan tahun buku 2024 dengan hasil positif.  

Merujuk laporan keuangan yang dirilis Jumat (21/3), pendapatan INTP mengalami peningkatan 3,33% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 18,54 triliun di tahun 2024. Pada tahun 2023, pendapatan INTP tercatat sebesar Rp 17,94 triliun.  

Pendapatan pihak ketiga mendominasi kinerja INTP yang sebesar Rp 18,35 triliun. Jika diperinci, penjualan semen tercatat mencapai Rp 16,71 triliun, penjualan beton siap pakai Rp 1,56 triliun, dan penjualan agregat Rp 74,95 miliar.  

Baca Juga: Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Catatkan Kenaikan Penjualan Semen pada 2024

Sedangkan pendapatan pihak berelasi yang terdiri dari penjualan semen sebesar Rp 194,02 miliar.  Naiknya angka pendapatan membuat beban pokok pendapatan juga meningkat 3,17% dari Rp 12,10 triliun pada tahun sebelumnya, menjadi Rp 12,48 triliun di tahun 2024.

Pada saat yang sama, INTP berhasil membukukan kenaikan laba bruto sebesar 3,66%. Angkanya meningkat dari Rp 5,84 triliun menjadi Rp 6,06 triliun. 

Di sisi lain, INTP juga masih mencatatkan kenaikan beban usaha sebesar 2,73% menjadi Rp 3,72 triliun. 

 

INTP berhasil membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 2 triliun sepanjang 2024.

Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham Indocement Tunggal Prakarsa (INTP), Pangsa Pasar Naik

Angka itu mencerminkan kenaikan 2,93% dibandingkan Rp 1,95 triliun pada tahun sebelumnya. 

Selanjutnya: Simak Cara Tukar Uang Baru di BRI untuk Lebaran 2025

Menarik Dibaca: Promo A&W Weekend Deals 21-23 Maret, Ada Bonus Cheeseburger dan Chicken Chunks

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×