kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45915,63   -7,86   -0.85%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nelayan kecil di Tarakan dapat 880 unit paket perdana konverter kit


Kamis, 15 November 2018 / 08:08 WIB
Nelayan kecil di Tarakan dapat 880 unit paket perdana konverter kit
ILUSTRASI. Konverter kit LPG untuk nelayan


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar membagikan 880 unit paket perdana konverter kit (konkit) untuk nelayan kecil saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara pada Rabu (14/11).

Pembagian 880 unit konverter kit BBM ke LPG untuk kapal perikanan bagi nelayan kecil merupakan bagian dari upaya Pemerintah dalam melakukan diversifikasi dan alternatif energi. Menurut Arcandra, konkit ini bisa dipakai untuk nelayan melaut hingga 8-10 jam dan bisa menghemat Rp 30.000-Rp 50.000 per hari.

Dengan kata lain, konkit berbahan bakar elpiji ini bisa menghemat biaya operasional penggunaan LPG sampai dengan sekitar 30% dengan asumsi tanpa ada subsidi. Bila dengan subsidi yang berlaku sekarang ini baik untuk bensin maupun LPG, maka penghematan yang diperoleh bisa mencapai sekitar 50%. “Elpiji ini ramah lingkungan, polusinya minim. Jadi ada dua manfaat konkit yang pertama manfaat ekonomi dan yang kedua ramah lingkungan,” kata Arcandra.

Adapun kriteria nelayan yang mendapatkan paket konverter kit BBM ke BBG sesuai Perpres No.126 Tahun 2015 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG untuk Kapal Perikanan bagi Nelayan Kecil antara lain nelayan yang memiliki kapal ukuran di bawah 5 Gross Tonnage (GT), berbahan bakar bensin atau solar dan memiliki daya mesin di bawah 13 Horse Power (HP).

Pembagian paket perdana konverter kit BBM ke elpiji terdiri atas beberapa komponen, yaitu mesin penggerak, konverter kit, as panjang, baling-baling, dua tabung elpiji 3 kg, serta aksesoris pendukung lainnya.

Pada tahun 2016 dan 2017 Kementerian ESDM melalui penugasan kepada PT Pertamina (Persero) telah membagikan sejumlah 5.473 unit di 10 kabupaten/kota dan sejumlah 17.081 unit paket konverter kit di 28 kabupaten/kota. Sementara pada tahun 2018 ini ditaargetkan pembagian sekitar 25.000 unit di 58 kabupaten/kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pertamina pun siap mendukung kelancaran program ini dengan menyiapkan kebutuhan refill LPG tabung 3 kg.

Selain membagikan 880 unit paket perdana konkit untuk nelayan kecil, dalam kunjungan kerja di Tarakan ini, Arcandra juga meninjau proyek pembangunan jaringan gas bumi (jargas) untuk rumah tangga sebanyak 4.695 sambungan rumah (SR) di Tarakan.

“Jadi disini bapak-bapak nelayan tidak usah takut karena LPG habis, rebutan LPG di rumah dengan ibu-ibu, karena ibu-ibu sudah memakai jargas. Bapak-bapak (melaut) pakai LPG 3 kg, Ibu-ibu pakai jargasnya,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×