kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

New Luxio tawarkan perubahan eksterior & interior


Rabu, 19 Februari 2014 / 17:29 WIB
New Luxio tawarkan perubahan eksterior & interior
ILUSTRASI. BI mengingatkan, ancaman resesi perekonomian global bisa berdampak buruk ke perekonomian Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Astra Dihatsu Motor (ADM) menyadari persaingan otomotif di pasar Multi Purpose Vehicle (MPV) bakal semakin ketat dengan makin banyaknya merek yang ditawarkan ke pasaran. Itu sebabnya, perubahan pun harus dilakukan agar mereka tetap dipilih konsumen. Salah satunya dengan meluncurkan New Luxio yang menawarkan sejumlah perubahahan eksterior dan interior dari Luxio lama.

Tak heran, selain pasar yang kecil, pemainnya pun lebih sedikit sehingga persaingan makin terasa ketat. Hanya ada dua atau tiga merek yang jadi saingan New Luxio seperti Suzuki APV dan Nissan Evalia.

Toto Suyana Wijaya, Chief Operating Officer Astra International Daihatsu Sales Operation menjelaskan, dengan perubahan yang dilakukan, ADM berharap bisa bertahan di tengah persaingan yang makin ketat, meski penjualan new Luxio ini sama dengan target Luxio jenis lama. "Kami menargetkan penjualan 500 unit tiap bulan," ujar dia.

Dengan begitu, ia pun yakin pangsa pasar New Luxio di kelas semi bonet MPV masih akan bertahan pada kisaran 30% di tengah pasar yang sempit ini.

Begitu pun kontribusi New Luxio bagi total penjualan Daihatsu. Ia memprediksi, pada tahun ini, kontribusi Luxio bagi Daihatsu masih akan bertengger di angka 3% sampai 4%.

Toto mengakui, pasar MPV tanpa moncong memang cenderung tak bertambah dari angka 20.000 unit per tahun. "Bahkan kecenderungannya menurun," katanya. Hal ini lantaran karakteristik pasar yang lebih menyukai mobil keluarga bermoncong atau jenis bonet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×