Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
Dengan berbagai hal tersebut, emiten bersandi saham WSBP di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini memproyeksikan kinerja hingga tutup tahun nanti akan turun.
Hanya saja, saat ini perusahaan masih melakukan analisa dan evaluasi dampaknya dengan beberapa kemungkinan dikarenakan kondisi yang belum menentu.
Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) catatkan surplus arus kas operasi Rp 9 triliun sepanjang 2019
Adapun hingga tutup tahun nanti, WSBP membidik pendapatan sebesar Rp 10 triliun. Oleh sebab itu, untuk menjaga kinerja di tengah pandemi virus corona ini WSBP bakal melakukan efisiensi operasional dengan pengetatan beban umum dan administrasi.
Kemudian, WSBP juga akan terus melakukan inovasi terkait produk untuk dapat bersiap menangkap peluang pasar saat selesainya pandemi ini.
Upaya tersebut juga terlihat dari penggunaan belanja modal perusahaan di tahun ini. Fathia mengaku sepanjang kuartal I ini belanja modal belum terealisasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News