Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan
TOKYO. Virus otonomos (autonomous) berjangkit di kalangan produsen mobil dunia saat ini. Salah satunya yang sudah kena adalah Nissan, berencana akan memproduksi mobil yang bisa mengemudi sendiri itu pada 2020.
Nissan yakin bisa mencapai terget tersebut karena saat ini akan melakukan tahap uji-coba. Untuk itu, akan dibangun tempat pengujian dengan membangun kota kota sendiri sehingga bisa diketahui kinerja teknologi ini.
"Saya berkomitmen, siap memperkenalkan teknologi terbaru, mobil yang mengemudi sendiri (autonomous drive) pada 2020. Kami sudah berad di jalur yang tepat untuk mewujudkannya," tegas Carlos Ghosn, Cheif Executive Officer yang dilansir Japan Today, kemarin (27/8/2013).
Nissan berharap bisa menjual mobil otonomis dengan harga realistis sesuai permintaan pasar. "Tujuannya, meneruskan ketersediaan model untuk dua generasi," tulis Nissan dalam rilisnya.
Untuk ini Nissan menggunakan Leaf buat proyek ujicoba. Teknologi Safety Shield, kamera 360 derajat dan sensor yang membantu pengemudi saat parkir dan mengindari kecelakaan saat berada di jalan, juga akan dimanfaatkan untuk menuntaskan program ini.
Otonomos dinilai dapat meningkatkan keselamatan karena mobil bisa menghindari kecelakaan. Di samping itu akan sangat membantu komuter yang menghabiskan ratusan jam di jalan agar lebih produktif memanfaatkan waktunya. Teknologi ini juga bisa memberikan mobilitas lebih baik bagi warga usia tua dan penyandang cacat.
Tahun depan, Nissan menargetkan sudah bisa menyelesaikan pembangunan tempat ujicoba (proving ground) otonomos di Jepang. "Tempat ujicoba ini dibuat dengan bentuk kota sesungguhnya. Digunakan untuk mengetes untuk memastikan teknologi ini aman," jelas Nissan. (Agung Kurniawan/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News