kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nissan Tera di Indonesia akhirnya tutup usia


Rabu, 24 Februari 2021 / 13:16 WIB
Nissan Tera di Indonesia akhirnya tutup usia


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada tahun ini, Nissan Indonesia memutuskan untuk menghentikan penjualan dari sport utility vehicle (SUV) andalannya, Terra, di pasar Tanah Air. 

Bahkan, produk penantang Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner yang didatangkan dari Thailand tersebut kini telah hilang dari situs resmi perseroan. 

Hanya terdapat lima model kendaraan yang disajikan oleh pihak Nissan Motor Distribution Indonesia (NMDI) untuk konsumennya, yakni Livina, X-Trail, Magnite, Serena, dan Kicks E-Power. 

Head of Marketing-Communication NMID, Julian Olmon mengatakan, hal tersebut dikarenakan ketersediaan unit Terra sudah habis sehingga tidak bisa memenuhi permintaan konsumen di dalam negeri. 

Baca Juga: Penjualan mobil MPV murah anjlok di Januari 2021, Nissan Livina nol penjualan

"Nissan Terra model saat ini sudah habis sehingga kita tidak bisa penuhi lagi permintaan konsumen," katanya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/2/2021). 

Namun, Julian tidak mengatakan secara pasti jika kendaraan bongsor itu disuntik mati. Sehingga, masih ada kemungkinan akan ada varian atau model baru yang dibawa ke Indonesia. 

Dirinya pun enggan mengungkapkan lebih jauh mengenai distribusi atau proses pengkapalan unit dari Thailand ke Indonesia saat ini. Pastinya, seluruh diler tetap membuka perawatan dan penyediaan komponen Terra.

Baca Juga: Tengok harga mobil bekas Nissan X-Trail generasi kedua per Februari, makin murah

"Seluruh kemungkinan kami pelajari (mengenai model baru Terra)," ujar dia. 

Diketahui, Nissan Indonesia mulai memasarkan model Terra tiga tahun lalu, tepatnya pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Kala itu, mobil berpenampilan kotak dengan mesin 2.488 cc 4 silinder DOHC tersebut diklaim mendapat respons positif dari para pecintanya. 

Adapun banderolannya, Terra dihargai Rp 479 juta sampai Rp 680 juta.

Mengenai penjualan, sebenarnya Terra cukup baik dan mampu bersaing di kelas ladder frame SUV atau SUV besar. Hanya saja, popularitasnya tidak konsisten, terus mengalami penurunan tiap tahun. 

Baca Juga: Makin murah, cek harga mobil bekas Nissan X-Trail generasi kedua per Februari

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), wholesales Terra pada tahun 2018 atau debut perdananya (November-Desember) ialah sebanyak 772 unit. 

Kemudian, mengalami peningkatan menjadi 1.166 unit dalam satu tahun setelahnya. Tapi kala itu, Terra sudah dipasarkan setahun penuh yakni Januari-Desember. Memasuki tahun 2020, produk ini lantas mengalami pelemahan sampai minus 31,3%. 

Wholesales yang tercatat sepanjang dua belas bulan tahun lalu ialah 800 unit, dengan proses distribusi terakhir di September 2020. Absennya penjualan dari pabrik ke diler Terra terus berlanjut hingga awal tahun ini, yaitu Januari 2021. 

Baca Juga: Bagaimana prospek penjualan mobil baru Februari di tengah kabar relaksasi PPnBM?

Berikut daftar wholesales Terra pada 2020; 

- Januari: 108 unit 

- Februari: 211 unit 

- Maret: 247 unit 

- April: 48 unit 

- Mei: 35 unit 

- Juni: 82 unit 

- Juli: 49 unit 

- Agustus: 19 unit 

- September: 1 unit 

- Oktober: 0 unit 

- Desember: 0 unit

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nissan Terra Tutup Usia di Indonesia"
Penulis : Ruly Kurniawan
Editor : Azwar Ferdian
 

Selanjutnya: Simak harga mobil bekas Toyota Agya tahun muda per Februari 2021, kian murah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×