kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.275   35,00   0,22%
  • IDX 7.199   10,61   0,15%
  • KOMPAS100 1.051   2,03   0,19%
  • LQ45 818   1,46   0,18%
  • ISSI 226   0,79   0,35%
  • IDX30 428   0,31   0,07%
  • IDXHIDIV20 508   3,38   0,67%
  • IDX80 118   0,22   0,19%
  • IDXV30 121   1,20   1,00%
  • IDXQ30 140   0,04   0,03%

Novartis Indonesia tertarik masuk bisnis transplantasi ginjal


Selasa, 27 Maret 2018 / 19:08 WIB
Novartis Indonesia tertarik masuk bisnis transplantasi ginjal
ILUSTRASI. NOVARTIS


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Novartis Indonesia berkunjung ke Kementerian Perindustrian untuk meminta agar ada regulasi resmi untuk transplantasi ginjal. Maklum, selama ini di Indonesia, transplantasi ginjal lazimnya adalah dari pendonor yang masih hidup, sementara donor mati (cadaver) belum ada organisasi atau badan yang mengatur. 

Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA) Achmad Sigit Dwiwahjono mengatakan kedatangan Novartis bertujuan agar Kementerian Perindustrian bisa berbicara bersama dengan Kementerian Kesehatan untuk memperkenalkan transplantasi ginjal lebih baik ketimbang terapi cuci carah. Selain itu, Novartis menurutnya akan memperkenalkan obat serangan jantung.

"Mereka mau membicarakan teknologi itu. Ini kan investasi baru juga. Mereka minta bantuan Pak Menteri untuk membicarakan ini dengan Kemkes," kata Sigit, Selasa (27/3).

Semetara itu, Milan Paleja, President Director & Country President PT Novartis Indonesia menjelaskan kunjungannya bukan membicarakan investasi baru. Melainkan, Novartis ingin membantu program kesehatan yang digagas oleh pemerintah. "Kami mau improve program kesehatan dari pemerintah," kata Milan, Selasa (27/3).

Saat ini Novartis sudah memiliki pabrik di Pasar Rebo dan di Batam. Khusus di Batam hanya produksi untuk ekspor ke Singapura, Jerman, USA, dan Eropa. "Tiap tahun kami terus investasi pabrik lebih dari US$ 1 juta. Tahun 2018 kami juga investasi US$ 2 juta untuk pengembangan pabrik," kata Milan.

Asal tahu, Novartis merupakan produsen farmasi dan juga alat kesehatan. Tahun lalu, Novartis telah luncurkan tiga produk (obat) baru untuk gagal jantung, psoriasis dan untuk nyeri. Sedangkan untuk alat kesehatan, produknya adalah alat untuk dokter mata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×