kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

NTB dukung Arifin Panigoro beli saham Newmont


Kamis, 26 November 2015 / 15:28 WIB
NTB dukung Arifin Panigoro beli saham Newmont


Sumber: Antara | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) H Muhammad Amin mengapresiasi langkah yang diambil pengusaha nasional Arifin Panigoro yang akan membeli saham PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) sebesar 76% senilai US$ 2,2 miliar atau setara Rp 30,1 Triliun.

"Prinsipnya pemerintah daerah mendukung dan menyambut baik keinginan pengusaha nasional Arifin Panigoro yang akan membeli 76% saham PT NNT itu," kata dia.

Namun katanya, jika itu benar, hendaknya hal itu juga bisa dikomunikasikan kepada daerah, karena bagaimanapun pemerintah daerah melalui PT MDB juga memiliki saham di perusahaan tambang tersebut.

Ia menuturkan, pada dasarnya sikap pemerintah daerah adalah bagaimana pembelian 76% saham milik PT NNT oleh pengusaha nasional Arifin Panigoro dapat menguntungkan daerah. Pasalnya, dengan adanya kepemilikan saham penuh oleh nasional, harapannya daerah bisa memperoleh dividen, sehingga bisa membangun daerah.

Terlebih lagi, Arifin Panigoro menjanjikan jika berhasil membeli 76% saham tersebut, akan membangun smelter di NTB. Sehingga, jika itu terlaksana memberikan dampak yang positif terutama multiplier effect bagi masyarakat di daerah itu.

"Sepanjang pembelian saham itu menguntungkan daerah kami tentu terbuka menyambutnya. Bahkan, jika pembelian itu jadi terlaksana, maka terbuka ruang bagi NTB untuk merenegosiasi ulang pendapatan daerah kepada pemerintah pusat," jelasnya.

Meski demikian, orang nomor dua di NTB ini, menjelaskan pemerintah provinsi melalui PT Daerah Maju Bersaing (PT DMB) tetap berkeinginan untuk membeli sisa 7%  divestasi saham PT NNT tersebut, karena dari saham yang ada saat ini 24% menjadi 31%.

"Tentu daerah tetap berkeinginan memiliki 7% divestasi saham PT NNT. Karena, selain memperoleh dividen, daerah juga bisa menempatkan orang-orangnya untuk duduk di jajaran direksi PT NNT," jelasnya.

Karena itu, selaku lokasi tambang PT NNT, wagub berharap pemerintah pusat juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam akuisisi saham oleh pengusaha nasional Arifin Panigoro.

"Yang jelas daerah harus di ikutsertakan untuk membicarakan hal ini. Karena ini kesempatan bagi daerah untuk bisa berbuat banyak mengisi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat NTB," katanya.

Untuk diketahui, saat ini saham terbesar PT NNT masih dipegang oleh PT Nusa Tenggara Partnership sebesar 56 persen, disusul PT MDB sebesar 24%, PT Pukuafu Indah 17,8% dan PT Indonesia Masbaga Investama sebesar 2,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×