Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi dan informasi asal Jepang, NTT Ltd meluncurkan data center dengan kapasitas 45 Mega Watt (MW) pada Kamis (31/3).
Data center yang diberi nama Jakarta 3 Data Center ini jadi salah satu data center terbesar di Indonesia dan diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara.
Terletak di Bekasi, 30 kilometer dari pusat kota Jakarta, Jakarta 3 Data Center menawarkan kapasitas yang dapat diperluas dengan dirancang untuk memenuhi persyaratan hyperscaler dan perusahaan kelas atas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Presiden Direktur NTT Ltd Indonesia Mizuho Tada mengungkapkan, lalu lintas digital di Indonesia meningkat secara eksponensial akibat lonjakan transaksi elektronik, sistem dan konten digital selama masa pandemi.
Baca Juga: NTT Ltd Kucurkan US$ 500 Juta untuk Membangun Jakarta 3 Data Centre
Menurutnya, apabila kombinasi pertumbuhan yang pesat pada perusahaan startup dan jumlah populasi yang terus meningkat terjadi, hal tersebut membuat permintaan akan data center hyperscale meningkat tajam.
"Permintaan untuk data storage dan layanan hosting yang terkelola diperkirakan akan tumbuh secara dramatis di seluruh Indonesia. Jakarta 3 Data Center akan mengakomodasi kebutuhan klien khususnya penyedia layanan cloud dan industri keuangan, yang membutuhkan desain fasilitas yang fleksibel untuk membantu mencapai tujuan bisnis mereka," ungkap Tada dalam Acara Peluncuran Jakarta 3 Data Center, Kamis (31/3).
Dia melanjutkan, sebelumnya NTT Indonesia telah menawarkan Jakarta 2 Data Center yang telah menarik banyak layanan dan penyedia konten. Untuk itu, NTT bakal menyediakan layanan jaringan lokal yang terhubung ke dan dari Jakarta 3 Data Center yang baru dibangun.
Lewat skema ini maka diharapkan NTT dapat memainkan peran kunci dalam penyediaan kapasitas data yang vital dengan kecepatan tinggi untuk menjaga ekosistem digital dan ekonomi digital Indonesia yang terus berjalan.
Adapun, perluasan jejak data center di Indonesia merupakan bagian dari strategi pertumbuhan berkelanjutan yang dilakukan oleh divisi Global Data Centers dari NTT, yang mengoperasikan salah satu platform data center terbesar di dunia.
Presiden dan Dewan Direktur NTT Ltd Masaaki Moribayashi menambahkan, Indonesia muncul sebagai salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di tingkat regional untuk penyediaan ruang data center dengan adanya ketersediaan sumber daya manusia dan kebijakan pemerintah.
"NTT melihat Asia Pasifík sebagai kawasan utama, dan Indonesia menjadi lokasi yang strategis dengan sistem kabel bawah laut APRICOT yang baru. Jakarta 3 Data Center akan mendorong peluang bisnis di Asia melalui sistem kabel APRICOT yang akan mulai beroperasi pada tahun 2024, di mana akan menghubungkan semua data center skala besar yang kami miliki di seluruh wilayah tersebut. Komitmen kami yang berkelanjutan untuk Indonesia akan membantu memposisikan NTT sebagai pemimpin yang inovatif secara teknologi untuk menjawab industri masa depan," kata Moribayashi.
Adapun, sejumlah fasilitas pada Jakarta 3 Data Center ini meliputi keandalan dan skalabilitas tinggi. Data center dengan empat lantai ini memiliki kapasitas critical IT load sebesar 15,2 MW dan dapat meningkat menjadi 45MW.
Dengan tingkatan Tier IV-ready yang memiliki desain ringkas dan modular hal ini diklaim dapat memberi klien besaran daya yang fleksibel dan skalabel.
Baca Juga: Telkomsel Siaga SambungkanSenyuman untuk Semangat Kebaikan di Ramadan dan Idul Fitri
Selain itu, Cooling Wall System merupakan pertama di kelasnya yang menawarkan efisiensi dengan memberikan daya yang optimal dan pendinginan hemat biaya untuk mendukung high density hingga 15 kW per rak.
Tak hanya itu, Manajemen NTT memastikan fasilitas dilengkapi dengan dua pembangkit listrik yang memasok listrik melalui rute yang berbeda, fasilitas daya data center, AC, dan security power supplies, dan fasilitas komunikasi semuanya dirancang dengan redundant system untuk memastikan adanya waktu kerja dan keandalan data yang berkelanjutan.
Tada menjelaskan, aspek keamanan dan kontrol operasional dilakukan melalui sistem monitoring terbaru dan tim monitoring yang bekerja setahun penuh untuk memastikan adanya pengoperasian sistem TI dari klien yang stabil, serta dijaga dengan menggunakan beberapa tingkat keamanan dan perimeter pagar anti-panjat setinggi tiga meter.
"NTT telah memasang kabel dari major carriers dengan berbagai rute di dalam gedung data center. Klien akan mendapatkan keuntungan dari berbagai layanan jaringan yang ditawarkan ini, termasuk konektivitas ke major internet exchange melalui Jakarta 2 Data Center kami, layanan komunikasi IP dengan kecepatan tinggi dan kapasitas besar, serta layanan VPN berkualitas dengan keandalan yang tinggi," pungkas Tada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
