Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) telah memproyeksikan pendapatan di 2021 bisa tumbuh 50% yoy karena rampungnya dua proyek META di sektor energi dan jalan tol di 2020. Adapun dua proyek ini dipastikan memberikan kontribusi positif ke pendapatan META di sepanjang tahun ini.
Sebagai informasi, di 2020 META merampungkan dua proyeknya yakni jalan tol Pettarani di Makasar dan proyek di sektor energi terbarukan yakni PLTA di Sumatera Utara.
Direktur META, Danni Hasan menjelaskan perusahaan berhasil menyelesaikan proyek Pettarani dengan tepat waktu yakni pada September 2020. "Perusahaan mengharapkan di kuartal I 2021, jalan tol Pettarani dapat beroperasi penuh," jelasnya dalam paparan publik secara virtual, Rabu (23/12).
Adapun Danni menjelaskan kontribusi jalan tol saat ini adalah Rp 61 miliar, diharapkan jika Pettarani telah penuh beroperasi akan memberikan kontribusi sebesar Rp 186 miliar sehingga kontribusi jalan tol akan naik sebesar 200%.
Baca Juga: Berikut ini rincian belanja modal Nusantara Infrastructure (META) di 2021
Sedangkan untuk proyek PLTA di Lau Gunung, akan beroperasi dengan kapasitas awal 10 MW, nantinya secara bertahap kapasitas akan meningkat menjadi 15 MW.
Danni menjelaskan kontribusi yang diberikan sektor energi terbarukan saat ini adalah sebesar Rp 9 miliar, dengan akan beroperasinya PLTA Lau Gunung diharapkan kontribusi meningkat menjadi Rp67 miliar.
Adapun dengan adanya proyek ini, Danni memproyeksikan untuk keseluruhan kontribusi, jika berjalan lancar diharapkan pendapatan konsolidasian akan meningkat sekitar 50% yoy.
Selain itu, Danni juga memproyeksikan EBITDA akan meningkat lebih tinggi lagi sekitar Rp 445 miliar atau meningkat 86% yoy. Sedangkan untuk laba bersih berbeda, karena tahun depan Perseroan mulai membayar bunga proyek Pettarani.
Selanjutnya: Kerek bisnis air, Nusantara Infrastructure (META) gencar cari pelanggan baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News