kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Oktober, PLTU Pangkalan Susu sudah bisa beroperasi


Kamis, 28 Agustus 2014 / 16:43 WIB
Oktober, PLTU Pangkalan Susu sudah bisa beroperasi
ILUSTRASI. Teknisi XL Axiata sedang melakukan pemeriksaan perangkat BTS 4G di atas tower yang berada di Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. KONTAN/Baihaki/BTS/XL


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Pangkalan Susu sudah siap beroperasi. Perusahaan Listrik Negara (PLN) (persero)  menyatakan PLTU Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) akan selesai pada Oktober 2014.

Direktur Utama PLN, Nur Pamudji memperkirakan, proyek PLTU Pangkalan Susu mulai Oktober 2014 sudah bisa beroperasi penuh. “Sekarang sudah mulai testing dan berhasil, kapasitasnya sudah di atas 100 megawatt (MW),” kata Nur Pamudji, Di Gedung DPR, Selasa (26/8).

Ia bilang, PLTU Pangkalan susu ini memang dijadwalkan selesai bulan Oktober. Saat ini, testing tersebut sudah bisa dialirakan ke daerah Medan, Sumatera Barat (Sumbar). “Namanya testingkan, artinya kalau lulus semua bisa mencapai 200 MW artinya, Oktober sudah bisa berjalan, jika tidak ya berarti her,” terangnya.

Jika proyek PLTU Pangkalan Susu sudah berjalan, maka dari itu kata Pamudji, defisit listrik 120 MW yang ada di Sumut bisa terselesaikan. “Jika lancar beroperasi ya selesai, tidak ada defisit lagi kan,” urainya.

Ia juga mengungkapkan bahwa masih terdapat beberapa calon pelanggan PLN dari golongan industri dan bisnis yang masih menunggu layanan listrik dari PLN. 
 
PLTU yang dikembangkan oleh perusahaan asal Tiongkok, Guangdong Power Engineering Corporation. Daya listrik dari PLTU ini akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan listrik Sumatera Utara. Rencananya, listrik dari PLTU ini dialirkan melalui transmisi 275 kilovolt ke Gardu Induk Binjai.

"Listrik yang dihasilkan PLTU Pangkalan Susu nantinya diinterkoneksi melalui gardu induk Binjai. Dan dari sana, akan didistribusikan ke daerah-daerah di Sumatera Utara," tandasnya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×