Reporter: Amalia Fitri | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Grahawita Santika, pengelola hotel Santika menyebutkan cabang hotel di Bali mengalami penyusutan kunjungan karena dampak virus corona.
Prita Gero, Corporate Public Relations Santika menyebutkan cabang hotel Santika di daerah lain masih dalam tingkat okupansi yang aman.
"Untuk virus corona, terdampak di Bali. Namun di daerah lain masih aman," jelasnya singkat pada Kontan, Selasa (4/2).
Baca Juga: KBRI Singapura benarkan salah satu TKI terinfeksi virus corona
Ia melanjutkan, sepanjang awal 2019 lalu, pihaknya juga mengalami penurunan tingkat hunian hotel akibat Pemilihan Umum (Pemilu). Sebab, masyarakat kembali ke domisilinya masing-masing, sehingga kebutuhan hotel berkurang.
Siklus lima tahunan tersebut cukup mengguncang target kinerja hotel pada semester pertama 2019. Namun menjelang semester kedua, keadaan dapat berbalik.
Baca Juga: Singapura umumkan enam kasus virus corona, salah satunya TKI
"Di semester kedua semuanya kembali naik melampaui target. Efek terhadap pendapatan cukup signifikan di semester pertama membuat target persentasi tingkat hunian sedikit melenceng. tetapi tidak banyak," lanjutnya.
Tahun ini, Hotel Santika menargetkan pertumbuhan pendapatan bisa terjadi di level 8% sampai 9%. Sedangkan untuk okupansi hunian kamar, Santika berharap bisa tumbuh 85% di tahun ini.
Baca Juga: Analis: Berkurangnya kepemilikan asing di SBN hanya sementara
"Harapannya bisa naik meskipun sedikit, karena tahun lalu okupansi kami memang di 70%-80%. Kami akan gencar menawarkan Ballroom kami," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News