kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Okupansi perhotelan terdorong libur panjang pekan ini


Kamis, 29 Oktober 2020 / 17:35 WIB
Okupansi perhotelan terdorong libur panjang pekan ini
ILUSTRASI. Memasuki liburan panjang akhir pekan, tingkat okupansi perhotelan diprediksi bisa meningkat.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki liburan panjang akhir pekan, tingkat okupansi perhotelan diprediksi bisa meningkat kendati belum maksimal sepenuhnya.

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengatakan, peningkatan okupansi berpotensi terjadi pada hotel yang berlokasi dekat dengan destinasi wisata.

"Misalnya kemarin, rerata 30% okupansi, prediksi dua hari ke depan rata-rata bisa 40%," ujar Maulana ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (29/10).

Maulana melanjutkan, peningkatan belum tentu akan dialami semua perhotelan terlebih yang lokasinya tidak dekat dengan destinasi wisata.

Baca Juga: Satgas Covid-19 meminta Pemda membatasi tingkat kapasitas kunjungan di lokasi wisata

Ia menjelaskan, secara umum okupansi perhotelan di kuartal III 2020 cenderung masih stagnan dan belum mengalami pertumbuhan signifikan ketimbang  masa-masa awal pandemi lalu.

Menurutnya, peningkatan okupansi hotel di akhir pekan merupakan sesuatu yang wajar, sayangnya hal ini belum bisa menutupi penurunan okupansi rerata yang terjadi imbas pandemi covid-19.

Apalagi, selama ini kegiatan bisnis jadi penopang utama okupansi perhotelan khususnya saat tengah pekan.

Disisi lain, Marketing Communication Executive Aston Inn Gresik Karina Zalfa mengungkapkan belum terlihat lonjakan okupansi yang signifikan pada akhir pekan ini.

"Sampai saat ini reservasi on hand kami dalam kurun empat hari ke depan rerata sekitar 60%," kata karina kepada Kontan.co.id, Kamis (29/10).

Karina melanjutkan, tingkat okupansi month to date sampai saat ini sudah mencapai 70%. Kendati belum ada peningkatan signifikan, Karina menjelaskan, masih ada kemungkinan peningkatan okupansi khususnya mengingat tren pemesanan hotel di last minute.

"Libur panjang akhir pekan belum terlalu berdampak signifikan terhadap hunian hotel, masih hampir sama dengan rata-rata okupansi pada akhir pekan biasanya," imbuh Karina.

Selanjutnya: Liburan panjang pekan ini mendongkrak okupansi Hotel Santika dan Dafam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×