kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.211   70,15   0,98%
  • KOMPAS100 1.108   13,11   1,20%
  • LQ45 880   13,40   1,55%
  • ISSI 221   1,38   0,63%
  • IDX30 450   7,23   1,63%
  • IDXHIDIV20 541   6,43   1,20%
  • IDX80 127   1,62   1,29%
  • IDXV30 135   0,66   0,50%
  • IDXQ30 149   1,87   1,27%

Optimistis Bisnis Logistik Bertumbuh, JNE Targetkan Pertumbuhan 30% pada Tahun Ini


Kamis, 17 Februari 2022 / 21:40 WIB
Optimistis Bisnis Logistik Bertumbuh, JNE Targetkan Pertumbuhan 30% pada Tahun Ini


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan logistik PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) memandang optimis bisnis logistik tahun ini. Pertumbuhan bisnis dinilai akan terus tumbuh seiring dengan perkembangan e-commerce yang begitu cepat dan pertumbuhan UKM.

Eri Palgunadi VP of Marketing JNE menjabarkan jika seiring dengan perkembangan e-commerce yang begitu cepat, maka kebutuhan akan pengiriman barang ikut merasakan pertumbuhan dan peningkatan yang signifikan. "Proyeksi tahun ini, dari tren yang ada saat ini adalah basis pengiriman barang yang langsung ke konsumen atau masyarakat (C to C) yang meningkat," tutur Eri kepada Kontan, Kamis (17/2). 

"Oleh karena itu, JNE akan terus mengembangkan berbagai hal yang dapat memenuhi kebutuhan pengiriman customer sekarang, antara lain meningkatkan kualitas produk layanan atau fasilitas seperti COD, e-payment atau cashless, Friendly Logistic, JTR (JNE Trucking) dan sebagainya untuk merealisasikan target yang diharapkan," paparnya.

Ia melanjutkan, terkait besaran pasar logistik JNE tidak dapat memberikan gambaran lebih jauh. Namun demikian, JNE mengatakan sejak tahun 2010 pertumbuhan kiriman JNE konsisten mencapai lebih dari 30% setiap tahun. Eri mengatakan walaupun kondisi pandemi di tahun ini masih terjadi.

Baca Juga: Optimistis Prospek Bisnis Masih Baik, J&T Express Mengejar Pertumbuhan Paket

Pihaknya bersyukur saat ini pertumbuhan masih dapat mencapai lebih dari 20% - 30%, dengan beragam tantangan yang muncul serta situasi yang masih dinamis dengan masih berlangsungnya situasi pandemi, dengan situasi yang ada JNE tetap optimis akan mencapai target yang diharapkan.

"JNE tetap optimis industri logistik ini akan terus tumbuh, faktor yang menunjang bisnis logistik yaitu diantaranya seiring dengan perkembangan e-commerce yang begitu cepat dan pertumbuhan UMKM yang memanfaatkan channel penjualan secara online. Kami juga lakukan berbagai strategi JNE lakukan, seperti analisa dan riset secara internal terus dijalankan sehingga inovasi-inovasi dapat dilakukan sesuai dengan perkembangan saat ini," kata dia. 

"Misalnya, dalam pelaksanaan kegiatan webinar secara online yang melibatkan berbagai stakeholder baik dari pemerintah, Pelaku UMKM dan industri yang mendukung  diisi dengan materi berupa edukasi bagi para UMKM untuk meningkatkan bisnis dan penjualannya," urainya.

Ia menambahkan, selain bertambahnya jumlah kiriman JNE yang didorong oleh meningkatnya kebutuhan pengiriman oleh masyarakat yang turut berdampak pada para pelaku e-commerce atau UMKM, JNE juga berikan dengan menggelar program-program yang menarik, seperti promo diskon ongkir, dan cashback. Dengan demikian, diharapkan dapat mendorong minat masyarakat untuk berbelanja secara online lalu diharapkan dapat meningkatkan penjualan para UMKM.

JNE menambahkan, saat ini fokus perhatian pihaknya masih tertuang pada situasi penyebaran varian Omicron di mana perusahaan logistik menjadi salah satu backbone dalam industri pengantaran barang untuk kelancaran arus barang yang termasuk kepada sektor esensial di dukung penuh oleh pemerintah, baik domestik maupun internasional. 

Baca Juga: Bisnis Logistik dan Ekspedisi Diprediksi Makin Tumbuh Tahun Ini

Pihaknya memastikan kelancaran proses pengiriman barang secara keseluruhan di tiap tahapan Collect- In Processing- Transportation – Out Processing – Delivery (CPTPD). 

"Mobilitas pengantaran barang logistik akan memanfaatkan titik-titik hub pengantaran yang terdekat dengan tujuan sehingga barang cepat sampai kepada penerima. JNE akan memaksimalkan semua moda transportasi namun tetap memprioritaskan kecepatan kiriman. Strategi distribusi pemilihan jalur, dengan pemilihan jalur alternatif seperti jalan arteri menjadi salah satu langkah strategi," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×