kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.784   16,00   0,10%
  • IDX 6.382   120,24   1,92%
  • KOMPAS100 916   20,96   2,34%
  • LQ45 718   11,44   1,62%
  • ISSI 200   5,90   3,05%
  • IDX30 377   4,63   1,24%
  • IDXHIDIV20 455   4,89   1,09%
  • IDX80 104   2,48   2,43%
  • IDXV30 111   4,30   4,04%
  • IDXQ30 123   1,12   0,92%

Orang Kaya Indonesia Khawatir Kebijakan Prabowo, Pindahkan Kekayaan ke Luar Negeri


Jumat, 11 April 2025 / 14:50 WIB
Orang Kaya Indonesia Khawatir Kebijakan Prabowo, Pindahkan Kekayaan ke Luar Negeri
ILUSTRASI. Banknotes dolar Amerika Serikat terlihat dalam ilustrasi ini yang diambil pada 10 Maret 2023. Orang kaya di Indonesia memindahkan ratusan juta dolar ke luar negeri akibat kekhawatiran terhadap disiplin fiskal Presiden Prabowo Subianto.


Sumber: Bloomberg | Editor: Noverius Laoli

Menurutnya, aset ini menjaga nilai kekayaannya dan memungkinkan pengiriman dana ke luar negeri tanpa harus membawanya secara fisik.

“Prospek ekonomi Indonesia dan risiko stabilitas politik sangat mengkhawatirkan,” tambahnya.

Sejak Oktober, Prabowo memperluas peran militer, meningkatkan belanja negara, serta membawa perusahaan-perusahaan BUMN lebih dekat ke dalam pengaruhnya. Ia menargetkan pertumbuhan ekonomi sekitar 8% per tahun, angka yang bahkan sulit dicapai oleh China.

Baca Juga: Kekayaan Sejumlah Konglomerat Indonesia Turun di Akhir Januari 2025

Jika target itu ingin dicapai, diperlukan belanja pemerintah besar-besaran, yang berpotensi meningkatkan defisit fiskal, utang, pajak, serta inflasi. Meski belum sebanding dengan eksodus modal tahun 1998 saat krisis ekonomi Asia, tren arus keluar dana saat ini terus meningkat.

Sebagian dana digunakan untuk membeli properti atas nama keluarga atau teman guna menghindari deteksi.

Beberapa orang kaya bahkan memperoleh visa kerja di Dubai untuk mendirikan perusahaan cangkang yang digunakan dalam pembelian real estat.

Timur Tengah semakin menjadi tujuan bagi aset warga Indonesia yang ingin menghindari pengawasan ketat perbankan Singapura.

Bank di negara tersebut memperketat uji tuntas dan pemantauan transaksi setelah kasus pencucian uang besar-besaran baru-baru ini.

Baca Juga: 10 Juta Orang Kaya Doyan Belanja di Luar Negeri, Ekonomi Indonesia Bisa Merugi

Mata uang kripto menjadi solusi bagi sebagian orang kaya dalam mengatasi pengawasan ini. USDT kini semakin populer di Indonesia untuk konversi mata uang dan transfer dana besar ke luar negeri, terutama dalam jumlah lebih dari US$ 100.000. 



TERBARU

[X]
×